SOLOPOS.COM - Calon gubernur Jateng, Sudirman Said, mengunjungi Kelenteng Tay Kak Sie di Semarang saat perayaan Tahun Baru Imlek, Jumat (16/2/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Tim Media dan Komunikasi Sudirman Said)

Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018, kegiatan kampanyenya tidak boleh dilakukan di tempat ibadah.

Semarangpos.com, SEMARANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah (Jateng) mengingatkan kembali kepada para pasangan calon (paslon) yang tengah terlibat dalam kontestasi politik pada pemilihan kepala daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 untuk tidak menggunakan tempat ibadah sebagai ajang kampanye.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Jateng, M. Fajar S.A.K.A, menyusul adanya indikasi kampanye yang dilakukan salah satu paslon Pilgub Jateng di tempat ibadah.

“Tempat ibadah tidak boleh dijadikan sebagai tempat kampanye,” ujar Fajar dilansir laman berita Antara, Sabtu (17/2/2018).

Fajar menjelaskan larangan kampanye di tempat ibadah sudah diatur dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) maupun undang-undang (UU) tentang pilkada.

Fajar menyatakan Bawaslu bersama panwas di setiap kabupaten dan kota akan melakukan pencegahan dengan mengawasi seluruh kegiatan para paslon selama masa kampanye, yang berlangsung mulai 15 Februari-23 Juni 2018.

“Pencegahan ini dilakukan dengan selalu mengingatkan agar tidak berkampanye saat mengunjungi tempat ibadah,” katanya.

Ia menjelaskan para pasangan calon sudah diminta untuk menyampaikan pemberitahuan jadwal kampanye yang akan dilaksanakan. Kendati demikian, terdapat kegiatan di luar kampanye yang tidak diberitahukan ke panwas.

Sementara itu, salah satu paslon Pilkada atau Pilgub Jateng 2018, Sudirman Said, melakukan kunjungan ke beberapa tempat ibadah di Semarang, Jumat (17/2/2018). Selain menjalankan salat Jumat di Masjid Agung Kauman, calon gubernur nomor urut dua itu juga mengunjungi Kelenteng Tay Kak Sie di Pecinan.

Meski demikian, Sudirman enggan kunjungannya ke tempat ibadah itu disebut sebagai kampanye. “Ini kunjungan silaturahmi biasa. Saya sudah mengunjungi beberapa masjid bersejarah di Jawa Tengah, kebetulan ke sini belum,” ujar Sudirman dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya