SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong> — Anggota DPRD Karanganyar, Anung Marwoko, tidak memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karanganyar, Kamis (5/4/2018). Pemanggilan politikus Partai Golkar itu terkait pengusutan <a title="PILKADA 2018 : Anggota DPRD Karanganyar Dilaporkan ke Panwaslu Atas Dugaan Money Politics" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180403/494/907788/pilkada-2018-anggota-dprd-karanganyar-dilaporkan-ke-panwaslu-atas-dugaan-money-politics">kasus dugaan <em>money politics</em> </a>Pilkada 2018 di Mojogedang, Selasa (27/3/2018) malam.</p><p>Ketua Panwaslu Karanganyar, Kustawa, mengatakan Panwaslu berkomitmen mengusut tuntas dugaan politik uang yang menyeret Anung Marwoko di Mojogedang. Hal itu dibuktikan dengan langkah sigap Panwaslu memintai keterangan sejumlah saksi dan terlapor, Kamis (5/4/2018).</p><p>Sebelum pukul 12.00 WIB, Panwaslu sudah memintai keterangan pelapor dan dua saksi lainnya. Pelapor yakni warga Jatisari Tepos RT 006/RW 010, Sewurejo, Mojogedang, Supardi, 53, sedangkan saksi yakni Sugiyah, 53 (istri Supardi) dan Setiyadi (anak Supardi).</p><p>Panwaslu juga memanggil terlapor, Anung Marwoko, Kamis pukul 13.00 WIB. &ldquo;Surat undangan memintai keterangan sudah kami layangkan Rabu [4/4/2018]. Surat itu kami pastikan sudah sampai ke masing-masing penerima. Tiga saksi datang ke Panwaslu. Terkait saudara Anung Marwoko, yang bersangkutan memang masih berada di luar kota [belum dapat hadir memenuhi undangan]. Sampai Kamis sore ini [kemarin sore] belum datang,&rdquo; kata Ketua Panwaslu Karanganyar, Kustawa, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis.</p><p>Kustawa mengatakan pemanggilan pelapor, terlapor, dan para saksi merupakan langkah awal Panwaslu guna menindaklanjuti laporan dugaan politik uang di Mojogedang. Panwaslu yang memiliki waktu lima hari setelah memperoleh laporan harus memintai keterangan seluruh saksi, pelapor, dan terlapor guna mengambil kesimpulan apakah dugaan yang dilaporkan pelapor sesuai kenyataan.</p><p>&ldquo;Bagi yang tidak hadir, kami akan panggil kembali kali kedua. Prosedurnya memang seperti itu. Di tahap awal ini, kami ingin mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya dari masing-masing pihak [pelapor, terlapor, dan para saksi],&rdquo; katanya.</p><p>Terpisah, Anung Marwoko mengatakan masih berada di luar kota. Selama menggelar kegiatan di Mojogedang, Anung Marwoko memberikan kain batik guna membantu ibu-ibu PKK di daerah tersebut.</p><p>&ldquo;Saya di Bali dari kemarin. Saya di Mojogedang itu murni kegiatan saya sebagai wakil rakyat. Saya tidak bicara pilkada dan tidak ada stiker di sana,&rdquo; katanya.</p><p>Sugiyah, istri Supardi, mengatakan kehadirannya di Panwaslu guna memenuhi pemanggilan Panwaslu. Saat hadir di Panwaslu, Sugiyah beserta suami dan anaknya didampingi Forum Masyarakat Karanganyar (Formaska) yang diketuai Muhammad Riyadi.</p><p>&ldquo;Waktu pertemuan dengan Pak Anung Marwoko memang diberi kain batik [karena warga membutuhkan kain itu]. Kain itu diberikan sopir Pak Anung Marwoko. Kalau terkait stiker [bergambar pasangan calon nomor urut 2, Juliyatmono-Rober Christanto], hal itu sudah ada di rumah pak RT. Saat kegiatan itu, Pak Anung Marwoko memang tak ada kata-kata atau omongan untuk mengajak memilih pasangan tertentu. Di waktu sebelumnya, kami juga dibantu RT,&rdquo; katanya.</p><p>Sebagaimana diketahui, warga Mojogedang yang didampingi Formaska melaporkan dugaan politik uang saat anggota DPRD Karanganyar, Anung Marwoko, bertemu ibu-ibu di Jatisari Tepos, Sewurejo, Mojogedang, Selasa (27/3/2018) malam. Pada kesempatan itu, ibu-ibu PKK mendapat bantuan kain batik dan selebaran bergambar pasangan calon nomor urut 2, Juliyatmono-Rober Christanto.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya