SOLOPOS.COM - Tokoh antikorupsi Indonesia yang juga calon gubernur Jateng Sudirman Said. (Okezone.com-Heru Haryono)

Pilkada atau lebih tepatnya Pilgub Jateng 2018 diwarnai beredarnya fitnah terhadap pasangan calon (paslon) melalui Twitter.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kelompok pendukung calon gubernur (cagub), Sudirman Said, yakin jika pemilik akun Twitter yang melakukan kampanye hitam dengan memfitnah mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu bukanlah milik simpatisan Ganjar Pranowo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juru bicara tim media dan komunikasi Sudirman Said, Hartono, mengaku pihaknya sudah mengetahui adanya akun Twitter yang memfitnah Sudirman Said dengan mencatut nama Ganjar. Meski demikian, ia tidak yakin jika akun Twitter itu berasal dari kelompok yang mendukung Ganjar.

“Kami rasa itu akun kloningan [palsu] yang mau membikin Pilkada Jateng [Jawa Tengah] jadi tidak gayeng [seru] dan tidak becik [baik]. Bisa jadi, akun itu dibuat agar kami [kubu Sudirman Said] terprovokasi terus balas menyerang. Memang mereka pikir kami ini apaan,” ujar Hartono saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis (15/2/2018) malam.

Hartono menilai cara saling serang dan menyebar berita hoax saat pemilihan kepala daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng tidaklah efektif.

“Saat ini eranya adu program, adu integritas, adu kepandaian demi memikat hati dan pikiran rakyat. Cara-cara seperti itu [saling serang dan menyebar berita hoax] sudah kuno dan harus ditinggalkan,” tutur Hartono.

Seperti diketahui, menjelang masa kampanye Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 beredar akun Twitter dengan nama @Ganjar2Periode yang menyebar fitnah sebagai upaya melakukan black campaign atau kampanye hitam.

[Baca juga: Catut Nama Ganjar, Akun Twitter Ini Dianggap Fitnah Sudirman Said]

Akun @Ganjar2Periode itu memposting sebuah foto bertuliskan ”Jangan pilih Sudirman Said. Dia ternyata merupakan keturunan kristen yang berkedok islam!”. Selain itu, akun itu juga memposting gambar Sudirman Said yang disandingkan dengan bendera Israel.

Terkait penyebaran fitnah oleh akun tersebut, Ganjar sudah memberikan tanggapan. Bahkan kelompok pendukung Ganjar, Relawan Ganjar Pranowo, juga telah melaporkan akun Twitter itu ke Polda Jateng.

[Baca juga: Sukarelawan Ganjar Laporkan Akun Penyebar Kampanye Hitam]

“Dengan unggahan itu, seolah-olah kami relawan Ganjar menjadi penyebar kampanye hitam. Padahal, bukan akun kami dan kami menolak kampanye hitam. Maka jelas, kami dirugikan,” ujar juru bicara Relawan Ganjar Pranowo, Priyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya