SOLOPOS.COM - Bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2017 yang mendaftar melalui PDIP mengikuti wawancara di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Partai Marhaen Semarang, Minggu (20/3/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos.com)

Pilkada 2017 masih berlangsung satu tahun lagi, tetapi PDIP telah membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk tujuh kabupaten dan kota di Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jateng, Minggu (20/3/2016), melakukan tes wawancara terhadap 73 calon kepala daerah yang akan maju Pilkada 2017 melalui partai tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wawancara itu merupakan bagian dari seleksi PDI Perjuangan terhadap para calon yang mendaftarkan diri untuk maju Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017 di tujuh kabupaten dan kota Jateng melalui partai tersebut. Wawancara itu dilaksanakan di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Partai Marhaen, Kota Semarang.

Wawancara dilakukan di sejumlah ruangan Pantai Marhaen. Sejumlah pengurus DPD PDIP Jateng bersama-sama menghadapi setiap calon. Satu per satu calon itu menjalani wawancara.

Bendahara DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng menegaskan wawancara itu hanya salah satu dari rangkaian kegiatan dalam penjaringan calon kepala daerah Pilkada 2017. Materi wawancara, lanjut dia, bukan yang berat-berat, tetapi seputar persiapan dan kesiapan calon, apa yang dilakukan setelah mendapatakkan rekomendasi, saat menjelang coblosan, serta setelah terpilih menjadi kepala daerah.

Selain itu, juga ditanya tentang program kerja, visi dan misi, kelompok pendukung calon, serta soal kekuatan finansial alias kondisi keuangan calon bersangkutan. “Finansial ini bukan untuk mahar partai, karena di PDIP tidak ada mahar-maharan. Kendati demikian calon harus memiliki uang untuk modal pencalonan pilkada. Uang itu untuk memenuhi kebutuhan kampanye. Para calon sudah paham kalau maju kepala daerah butuh uang yang tidak sedikit,” papar Agustina.

Dilaporkan DPP PDIP
Hasil wawancara dengan para calon kepala daerah itu, sambung dia, akan dikirim ke DPP PDIP untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengeluarkan rekomendasi. ”Hasil wawancara juga akan menjadi bahan PDIP untuk membangun koalisi dengan partai politik lain,” tandas anggota FPDIP DPR ini.

Agustina menambahkan sampai batas akhir pendaftaran calon kepala daerah di tujuh kabupaten dan kota di Jateng, tercatat 73 orang yang mengambil formulir pendaftaran baik melalui DPC dan DPD PDIP Jateng. Perinciannya, 70 orang mengambil formulir di DPC PDIP dan tiga orang mengambil di DPD PDIP.

”Dari 73 orang yang mengambil formulir, 71 orang sudah mengembalikan formulir pendaftaran, dua orang lainnya belum mengembalikan, salah satunya adalah Ketua DPC PKB Jepara Nuruddin Amin,” ungkap Agustina.

Berdasarkan data DPD PDIP Jateng, 71 orang itu, sebanyak delapan orang mendaftar untuk Pilkada Kota Salatiga, lima orang untuk Pilkada Kabupaten Banjarnegara, 10 orang untuk Pilkada Cilacap, 20 orang untuk Pilkada Brebes, tujuh orang untuk Pilkada Batang, 11 orang untuk Pilkada Jepara, dan 10 orang lainnya untuk Pilkada Pati.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya