SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengamanan (JIBI/Solopos/Dok.)

Pilkada 2015 di Kabupaten Ngawi bakal diamankan polisi yang disokong dana Rp3,4 miliar.

Madiunpos.com, NGAWI — Anggaran pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015 untuk Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditingkatkan menjadi Rp3,4 miliar. Peningkatan anggaran keamanan Pilkada Ngawi itu ditingkatkan oleh Polres setempat dari penetapan semula akibat penambahan tahapan masa kampanye.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi, Senin (24/8/2015), mengatakan terdapat peningkatan dana pengamanan hingga Rp700 juta dari jumlah yang ditetapkan semula. “Sebelumnya dana pengamanan yang ditetapkan untuk Polres Ngawi hanya senilai Rp2,7 miliar. Namun, karena tahapan kampanye berubah, terjadi peningkatan hingga Rp700 juta menjadi Rp3,4 miliar untuk pengamanan pilkada,” ujar AKBP Suryo seusai mengikuti latihan praoperasi pengamanan Pilkada 2015 di Alun-Alun Merdeka Ngawi.

Menurut dia, peningkatan besaran dana keamanan Pilkada 2015 tersebut menyusul bertambahnya masa kampanye pilkada, yang sebelumnya hanya 65 hari menjadi 100 hari. “Sehingga, secara otomatis biaya operasional pengamanan saat kampanye pilkada juga meningkat,” kata dia.

Secara umum, dana senilai Rp3,4 miliar tersebut akan digunakan untuk pengamanan seluruh tahapan Pilkada 2015 di Kabupaten Ngawi. Mulai dari penetapan calon, masa kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara, hingga penetapan pasangan pemenang pilkada.

Latihan Jauh Hari
AKBP Suryo menambahkan, untuk pengamanan, pihaknya jauh hari telah melakukan latihan agar pada saat pelaksanaan nanti dapat berjalan lancar. Latihan juga dilakukan untuk menyamakan persepsi dari semua satuan tugas yang terlibat dalam pengamanan pilkada, agar mendapatkan standar operasi yang sama.

“Khususnya saat melakukan kegiatan pengamanan di lapangan, mulai dari tahapan masa kampanye hingga pelantikan. Sehingga mengurangi kehilangan komunikasi antar instansi,” katanya.

Sementara itu, secara keseluruhan, dana Pilkada Ngawi 2015 diperkirakan mencapai lebih dari Rp30 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Ngawi melalui proses hibah.

Sejauh ini, proses tahapan Pilkada Ngawi memasuki penetapan bakal calon pasangan yang akan bertarung pada pilkada mendatang. Terdapat dua bakal calon pasangan, yakni pasangan petahanan Budi Sulistyono-Ony Anwar yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat, serta bakal calon pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono dan Adi Susilo.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya