SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Pilkada 2015 semakin dekat, tiap balon memiliki strategi sendiri.

Harianjogja.com, BANTUL- Pasangan calon (Paslon) peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bantul telah mendapatkan nomor udian satu dan dua. Pemilihan nomor undian digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Selasa (25/8/2015) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Paslon Suharsono-Abdul Halim Muslih mendapatkan nomor urut satu sedangkan Sri Suryawidati-Misbakhul Munir mendapatkan nomor urut dua. Nomor tersebut bakal digunakan sebagai pilihan bagi masyarakat saat mencoblos di bilik suara.

Sri Suryawidati menganggap nomor dua merupakan angka keberuntungan. Sebab lima tahun lalu saat ia maju pertama kalinya sebagai calon bupati Bantul, juga mendapat nomor dua. Ia berharap, kesuksesan memenangi Pilkada pada 2010 bakal terulang tahun ini.

“Disyukuri saja, dulu saya juga dapat nomor dua, Insya Allah sukses seperti 2010,” papar Ida sapaan akrab Sri Suryawidati, seusai pengundian nomor, Selasa (26/8/2015).

Menurut Ida, nomor bukan segalanya, hal terpenting kedepan adalah kerja keras memenangi pemilihan yang bakal digelar 9 Desember mendatang.

Sementara itu calon bupati Suharsono menyatakan beruntung mendapat nomor urut satu. Menurutnya, nomor satu adalah nomor pilihan.

“Karena selama ini orang berlomba menjadi juara satu, dapat nomor satu. Jadi harapan dan niat kami menang juga nomor satu,” ujar Suharsono. Angka satu diharapkan dapat mempengaruhi psikologi pemilih untuk mencoblos Paslon dengan nomor urut satu tersebut.

Sementara itu, ratusan pendukung dari kubu Suharsono-Halim serta Ida-Munir memadati halaman kantor KPU menyaksikan momen-momen langka tahapan Pilkada 2015. Teriakan para pendukung mewarnai prosesi pengundian. Saat nomor undian diumumkan, masing-masing pendukung langsung mengeluarkan poster bergambar tiap paslon yang sudah ada nomor urutnya.

“Kami sengaja cetak dua poster dengan nomor urut satu dan dua. Karena dapat nomor satu, maka kami tampilkan poster yang ada tulisan nomor satu,” ungkap salah satu pendukung Paslon Suharsono-Halim.

Baik Suharsono maupun Ida mengklaim tidak mengerahkan massa untuk mengikuti pengundian. Massa diklaim datang karena kesadaran mereka sendiri untuk memberi dukungan ke jagoan mereka.

Deklarasi
Selain memilih nomor urut. Para paslon bersama KPU dan masyarakat mengucapkan deklarasi Pilkada. Deklarasi itu berisi janji agar semua pihak menjalankan Pilkada dengan aman dan damai.

“Dengan adanya deklarasi itu, setiap pihak terikat janji agar menaati aturan Pilkada serta menjaga Pilkada dengan aman dan damai,” ungkap Ketua KPU Bantul Muhamad Johan Komara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya