Pilkada 2015 dinilai sebagai guliran dari keberhasilan rintisan pilkada langsung.
Solopos.com, JAKARTA — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menilai pemilihan kepala daerah langsung menumbuhkan potensi kepemimpinan di daerah-daerah, menyusul akan digulirkannya Pilkada serentak tahun 2015 ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Puncaknya, kata Irman, keberhasilan pilkada langsung terlihat dari pilkada Solo yang melahirkan seorang wali kota yang kemudian menjadi Gubernur DKI dan Presiden saat ini, yaitu Joko Widodo. “Sebentar parkir di Jakarta dan menjadi Presiden itu keberhasilan pilkada langsung,” ujar Irman pada sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (21/6/2015).
Irman mengungkapkan DPD mendukung pilkada langsung ketimbang harus dikembalikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Menurut dia dengan pilkada langsung ada partisipasi masyarakat di dalamnya sebagai bentuk perwujudan kemajuan demokrasi.
“Sejelek-jelenya pilkada langsung itu ada partisipasi masyarakat,” katanya.
Menurut dia pilkada serentak dapat meningkatkan kualitas demokrasi dan mengefisiensi beban biaya politik. “Jadi pilkada serentak kabupaten/kota biaya politik rendah, menurun hingga 40 persen. Mari kita sukseskan pilkada ini yang penting tingkatkan kualitas demokrasi,” katanya.
Sementara itu Irman juga menilai parpol saat ini belum demokratis karena masih kuatnya cengkraman oligarkis di dalam tubuh partai. “Rakyatnya sudah demokratis tapi parpol masih oligarkis sehingga demokratisasi belum dirasakan, elit masih sangat dominan ini tantangan,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
