SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara/Rahmad)

Pilkada 2015 di 10 daerah diklasifikasikan Bawaslu Jatim rawan konflik.

Madiunpos.com, NGAWI — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim mengklasifikasikan 10 dari 19 pemilihan umum kepala daerah (pilkada) yang pemungutan suaranya dijadwalkan serentak 9 Desember 2015 mendatang rawan konflik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto menjelaskan kategori rawan konflik bagi 10 Pilkada 2015 di Jatim itu disematkan karena minimnya jumlah pasangan calon kepala daerah yang dinyatakan lolos sebagai peserta. Ke-10 daerah rawan konflik tersebut adalah Trenggalek, Sumenep, Jember, Kediri, Banyuwangi, Tuban, Ngawi, Kota Blitar, Pacitan, dan Kota Surabaya.

“Daerah-daerah ini hanya diikuti oleh dua pasangan calon kepala daerah. Ini sangat berpotensi timbul konflik,” ujarnya saat berkunjung di Ngawi, Senin (24/8/2015).

Menurut dia, hanya adanya dua pasangan calon di suatu daerah saat Pilkada 2015 digelar serentak itu membuat suhu politik dan sosial cenderung meningkat. Pasalnya, menurut Sufyanto, peluang terjadinya konflik juga akan semakin besar.

Bawaslu Jatim, menurut Sufyanto, telah memberikan peringatan kepada para stakeholder di wilayah-wilayah tersebut untuk lebih waspada. Peringatan itu diharapkan menjadikan Pilkada 2015 di daerah rawan konflik itu bisa tetap berlangsung aman dan lancar.

Rawan Kecurangan
Sementara itu, anggota Panwalu Ngawi, Suyatno, Selasa (25/8/2015), mengatakan selain rawan konflik, Pilkada Ngawi juga rawan terjadi pelanggaran. Hingga kini pihaknya telah menerima sejumlah pengaduan yang menyatakan adanya dugaan pelanggaran.

“Kami sudah menerima laporan-laporan tentang adanya dugaan pelanggaran. Hingga kini masih kami dalami,” ujar Suyatno kepada wartawan.

Terkait penetapan pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPU Ngawi, ia menyatakan ada waktu tujuh hari ke depan untuk mengadu ke Panwaslu setempat jika ada dugaan pelanggaran penyelenggaraan penetapan calon.

Seperti diketahui, Pilkada Ngawi 2015 akan diikuti oleh dua pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPU seempat, yakni pasangan nomor urut satu pasangan calon incumbent Budi Sulistyono-Ony Anwar yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat. Sedangkan pasangan nomor urut dua dari jalur perseorangan, yakni pasangan Agus Bandono dan Adi Susilo.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya