SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Pilkada 2015 akan diikuti Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya, selanjutnya ia akan memantau jalannya pemungutan suara hingga Lamongan.

Madiunpos.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Soekarwo berencana memantau langsung pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015 di Jatim, pada hari pemungutan suara, Rabu (9/12/2015). Ia akan bertandang dari Kota Surabaya, lalu Kabupaten Gresik, hingga Kabupaten Lamongan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Saya ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Surabaya, Lamongan dan Gresik,” ujar Pakde Karwo—sapaan akrab Gubernur Soekarwo—kepada wartawan di Surabaya, Selasa (8/12/2015).

Dijadwalkan, beberapa TPS yang akan dikunjungi orang nomor satu di Jatim tersebut adalah TPS 1 dan 2 Panti Wreda di Jl. Undaan Kulon serta TPS 55 di Jl. Tembaan II, Surabaya. Gubernur yang direncanakan memantau bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi itu selanjutnya ke beberapa TPS di Gresik, yakni TPS 12 Randu Agung Kebomas, TPS 3 Rumah Sakit Ibnu Sina, dan TPS di Lapas Cerme.

Selanjutnya, rombongan Gubernur Jatim itu bakal bergeser ke Lamongan dan memantau pelaksanaan pencoblosan di TPS 4 Deket Wetan, TPS di Rutan Lamongan, dan terakhir menuju Pendapa Kabupaten Lamongan.

Mencoblos Dulu
Sebelum memantau beberapa TPS, Pakde Karwo bersama istri dan keluarganya terlebih dahulu akan menggunakan hak pilihnya untuk Pilkada Surabaya di TPS kawasan kediamannya di kawasan Kertajaya Indah Timur. “Meski secara fisik saya memantau di tiga daerah, tapi mulai malam ini saya akan telepon seluruh kepala daerah di 19 daerah untuk memantau sekaligus berkoordinasi terkait persiapan pencoblosan,” ucapnya.

Sementara itu, terkait perkembangan politik di wilayahnya, Gubernur menilai keadaan tetap dingin hingga sehari menjelang pencoblosan serta keamanan maupun ketertiban di bawah kendali. “Artinya, suasana di Jatim sangat kondusif. Kalau ada yang hangat-hangat sedikit itu biasa. TNI dan Polri tetap siaga penuh dalam pengertian persuasif,” katanya.

Polisi dan TNI, kata dia, sudah hampir setiap minggu melakukan evaluasi memantau bagaimana kondisinya dan memastikan bahwa intelijen berjalan. Disinggung persoalan serius terhadap pilkada serentak, ia mengaku permasalahan ada di tingkat kehadiran masyarakat menggunakan hak pilihnya di TPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya