SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Pilkada 2015 diharapkan Gubernur Jawa Tengah tak diwarnai pelanggaran netralitas pegawai negeri.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan para pegawai negeri sipil bersikap netral pada setiap tahapan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) yang akan dilaksanakan secara serentak di 21 kabupaten dan kota di Jateng. Sesuai jadwal, pemungutan suara pilkada itu bakal dilaksanakan 9 Desember 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Yang penting netral secara kelembagaan, kalau individualnya kan boleh milih karena mempunyai hak pilih, maka silakan [memilih] tapi tidak boleh kampanye,” kata Ganjar di Semarang, Senin (27/7/2015).

Menurut Ganjar, keharusan bersikap netral dalam Pilkada 2015 itu bertujuan agar PNS terhindar dari ancaman sanksi tegas sesuai peraturan. Bagi PNS yang terbukti melanggar aturan terkait dengan netralitas PNS pada pilkada mendatang, Ganjar berjanji akan memprosesnya.

PNS yang tak mampu bertindak netral dalam Pilkada 2015, menurut Gubernur Ganjar Pranowo akan dijatuhi sejumlah sanksi sesuai ketentuan yang berlaku serta tingkat kesalahannya.

Ke-21 kabupaten/kota di Jateng yang akan serentak menyelenggarakan Pilkada 2015 adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kendal, Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya