SOLOPOS.COM - Anung Indro Susanto dan Muhammad Taufiq (JIBI/Solopos/Dok./Ivanovic Aldino)

Pilkada 2015 disongsong Partai Golkar Solo dengan sosialisasi cawali dan cawawali Anung-Taufiq.

Solopos.com, SOLO — Partai Golkar mengusulkan Muhammad Taufiq sebagai calon wakil wali kota (cawawali) ke Koalisi Solo Bersama (KSB). Usulan tersebut disampaikan secara resmi dalam rapat konsolidasi pengurus DPD II di Sekretariat DPD II Partai Golkar Solo, Rabu (24/6/2015) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, KSB sudah merekomendasi tiga nama cawawali berdasarkan rapat pimpinan KSB, Selasa (23/6) malam, salah satunya Muhammad Taufiq. Sebelumnya, cawawali Muhammad Taufiq menyampaikan informasi adanya deklarasi cawali Anung Indro Susanto dan cawawali Muhammad Taufiq kepada wartawan, Rabu siang.

Nyatanya, dalam acara di Sekretariat Golkar yang dibuka Ketua DPD II Partai Golkar Solo, Atiek Wahyuningsih, pukul 21.00 WIB, tidak ada agenda deklarasi. Bahkan dalam back drop acara pun tak memasang gambar Anung dan Taufiq.

Back drop berbahan MMT itu hanya berisi tulisan “Sosialisasi Calon Wali Kota Surakarta Periode 2015-2020, Drs. H. Anung Indro Susanto, MM. Bersama Pengurus Pleno DPD, Pimpinan Kecamatan, Pimpinan Kelurahan, dan Caleg 2014 serta Kader.”

Hampir Bersamaan
Acara sosialisasi itu dibuka setelah rombongan Anung hadir. Anung datang dengan mengenakan baju koko dan berpeci hitam. Muhammad Taufiq hadir hampir berbarengan dengan Anung.

Taufiq mengenakan kaus berkerah warna kuning dan celana jin. Penampilan Taufiq lebih santai dan kasual. Berbeda dengan penampilan Anung yang lebih agamis.

“Acara ini bukan deklarasi pasangan Anung-Taufiq sebagai cawali dan cawawali tetapi hanya sosialisasi khusus strategi pemenangan Pak Anung. Kalau Pak Taufiq itu cawawali yang resmi diusulkan Partai Golkar. Dengan soliditas Golkar dan KSB, kami maju untuk menang,” kata Ketua Pemenangan Pemilu DPD II Partai Golkar Solo, Bambang Triyanto, mengawali sambutan.

Atiek Wahyuningsih memimpin jalannya konsolidasi dengan menyampaikan perjalanan panjang KSB dan Golkar ikut berkontribusi dalam pembentukan KSB. Sementara, Anung mengenalkan diri dan keluarga kepada ratusan kader Partai Golkar yang hadir. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas PP PA & KB) Solo itu sempat tinggal di Jebres sebelum tinggal di Jl. Markisa RT 003/RW 005 Karangasem.

“KSB mengusung saya sebagai cawali melalui proses yang cukup panjang sedangkan cawawali masih dikaji ketua partai salah satunya Pak Taufiq. Satu hal, saya bertekad ingin menjadikan Solo sebagai kota yang multidestinasi. Tidak hanya sekadar destinasi wisata, tetapi jadi destinasi pendidikan, belanja, pariwisata dan seterusnya. Solo lebih kuncara dengan harapan rakyat lebih mulia. Itu program yang saya pakai,” ujar Anung.

Golkar Rapatkan Barisan
Wakil Ketua Bidang Hukum DPD II Partai Golkar Solo, Liek A. Palali, menyatakan Muhammad Taufiq menjadi cawawali yang diusulkan Golkar ke KSB. Dia mengatakan agenda Partai Golkar memang sosialisasi cawali sekaligus merapatkan barisan supaya solid untuk memenangkan pasangan Anung-Taufiq.

Liek menyampaikan perjalanan Partai Golkar sebagai pendahuluan atas paparan pemenangan pemilihan kepala daerah (pilkada). Dinamika perolehan kursi di DPRD Solo juga menjadi warna dalam penjelasan Liek.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya