SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Harianjogja.com, BANTUL– Partai Gerindra Bantul resmi mengusung Aryo Winoto sebagai calon bupati (cabub) Bantul dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) 2015.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Bantul, Purwanto Rabu (18/9/2014) menyatakan, partainya memutuskan mengusung keponakan mantan Presiden Soeharto sebagai cabup, karena Aryo Winoto dianggap tokoh yang cukup dikenal di Bantul.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Pernyataan tersebut sekaligus menjawab tanda tanya di masyarakat siapa sesungguhnya calon yang diusung partai pimpinan Prabowo Subianto itu. Sebab selama ini, nama tokoh lain seperti AKBP Suharsono juga disebut-sebut bakal diusung Gerindra.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami sudah putuskan Pak Aryo Winoto, jadi tidak ada lagi nama Suharsono,” terang Purwanto di Kantor DPC Gerindra Bantul.

Aryo Winoto menurutnya memiliki basis massa yang kuat terutama di wilayah bagian barat seperti Sedayu. Ia juga diklaim asli putra daerah. Selain itu, latar belakangnya sebagai keluarga mantan Presiden Soeharto dianggap menguntungkan karena dikenal banyak orang.

Namun Purwanto membantah bila keputusan Gerindra Bantul mengusung Aryo Winoto lantaran diinstruksikan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Seperti diketahui, Prabowo Subianto mempunyai kedekatan dengan Titiek Soeharto yang merupakan anak Presiden Soeharto (sepupu Aryo Winoto). Keduanya pernah terikat hubungan suami isteri.

Kendati demikian, pengusungan Aryo Winoto sebagai cabub belum final. Karena masih menunggu konsolidasi bersama sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). KMP disokong Partai Gerindra, PAN, Golkar, PPP dan PKS. Masing-masing partai KMP diberi kewenangan mengajukan cabup yang mereka usung. Sejumlah nama cabub dari sejumlah partai tersebut akan disandingkan dengan Aryo Winoto dan akan dipilih yang dianggap paling baik.

“Bulan depan kemungkinan sudah dapat diumumkan siapa cabub resmi KMP,” lanjutnya.

Keputusan menentukan cabub yang akan berlaga di 2015 sengaja dilakukan sejak awal, sebab menurut Purwanto partainya akan memiliki waktu lebih lama melakukan persiapan untuk menang.

Sementara partai lainnya yang berseberangan dengan KMP seperti PDIP sampai sekarang belum memutuskan siapa cabub yang akan diusung partai paling besar di Bantul tersebut.

“Kami masih ada tahap penjaringan, penyaringan, baru dipilih dan ditetapkan. Semua ada mekanismenya,” terang Ketua DPC PDIP Bantul Aryunadi belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya