PILKADA 2015 : 19 KPU di Jatim Siap Pilkada Serentak

Pilkada 2015 dipastikan KPU Jatim siap digelar serentak di 19 kabupaten dan kota di provinsi ini.

Madiunpos.com, SUMENEP —Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar rapat koordinasi dengan pimpinan 38 KPU kabupaten dan kota di Jatim, Senin-Selasa (19-20/10/2015). Dalam rakor di Sumenep itu, 19 KPU kota dan kabupaten di provinsi ini menyatakan kesiapan melaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kesiapan 19 KPU kabupaten dan kota di Jatim untuk secara serentak melaksanakan Pilkada 2015 yang pemungutan suaranya dijadwalkan 9 Desember 2015 itu ditegaskan Ketua KPU Jatim Eko Sasmito di hadapan wartawan, Selasa. “Semuanya dalam posisi siap menggelar pilkada serentak pada tahun ini. Itu sesuai laporan dari pimpinan 19 KPU kota-kabupaten yang akan menjadi penyelenggara pilkada tahun ini kepada kami.”

Dijelaskannya kemudian tentang rapat koordinasi KPU Jawa Timur dan pimpinan 38 KPU kota dan kabupaten selama dua hari, Senin dan Selasa, di Sumenep. “Salah satu pembahasan dalam rapat koordinasi tersebut memang pelaksanaan pilkada serentak pada tahun ini yang di Jawa Timur sebanyak 19 kota-kabupaten,” ujarnya.

Melalui rapat koordinasi tersebut, kata dia, pihaknya berusaha memonitor sekaligus mengevaluasi pelaksanaan tahapan pilkada yang dilakukan di 19 KPU kota-kabupaten tersebut. “Hasilnya, semuanya siap menggelar pilkada sesuai jadwal, termasuk KPU Kabupaten Blitar yang pesertanya pilkadanya hanya satu pasangan calon,” ujarnya.

Pilgub 2018
Eko menjelaskan sesuai laporan dari 19 KPU kota dan kabupaten yang menjadi penyelenggara Pilkada 2015 ini, dana pelaksanaan pilkada di masing-masing daerah tidak ada persoalan. “Masing-masing pemerintah daerah telah mengalokasikan dana penyelenggaraan ke KPU dan itu telah digunakan sebagaimana mestinya oleh KPU di 19 kota-kabupaten tersebut. Tidak ada masalah dengan dana penyelenggaraan pilkada tahun ini,” ucapnya.

Selain itu, rapat koordinasi tersebut juga untuk meminta masukan kepada pimpinan 38 KPU kota dan kabupaten tentang pelaksanaan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2018. “Semua masukan dari kawan-kawan KPU kota-kabupaten langsung dibahas bersama dan itu akan menjadi bahan bagi kami untuk dibahas lagi di internal KPU Provinsi Jawa Timur,” kata Eko.