SOLOPOS.COM - Ilustrasi diorama pemungutan suara (JIBI/Bisnis/Rachman)

Pilkada 2015 diantisipasi Kodam V/Brawijaya dengan personel pengaman.

Madiunpos.com, SURABAYA — Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya menyiagakan satu satuan setingkat peleton (SST) atau 35 prajurit untuk pengamanan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang pemungutannya dijadwalkan serentak 9 Desember 2015 mendatang untuk setiap komando distrik militer (kodim) se-Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sesuai arahan pimpinan, setiap kodim disiagkan 1 SST untuk Pilkada serentak di Jatim,” ujarnya Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi ditemui usai menutup Turnamen Sepak Bola Pangdam V/Brawijaya Cup di Lapangan Makodam di Surabaya, Jumat (14/8/2015).

Kendati demikian, pihaknya mengaku siap menurunkan personel tambahan seandainya nantinya diperlukan mendapat bantuan di sebuah daerah. Sama seperti pilkada dan pemilu lain sebelumnya, kata dia, TNI AD juga sudah mempersiapkan pengamanan demi menjaga ketertiban di masyarakat, sekaligus membantu tugas kepolisian.

“Yang jelas, kami selalu siaga dan siap kapanpun menerjunkan personel jika dibutuhkan. Ini semua demi menciptakan kedamaian dan ketertiban,” ucap eks Gubernur Akademi Militer (Akmil) tersebut.

Terkait daerah rawan, lanjut dia, eks Danrem 082/CPYJ Kodam V/Brawijaya tersebut mengaku tak ada prioritas pengamanan karena semua daerah di Jatim dinilai kondusif. “Sampai sekarang tak ada daerah prioritas pengamanan karena sudah bisa dilihat sendiri, tidak ada kawasan menonjol yang perlu mendapat perhatian lebih. Semoga selalu aman,” katanya.

Disinggung peristiwa penganiayaan terhadap salah seorang bakal calon bupati perseorangan di Kabupaten Lamongan, jenderal bintang dua tersebut mengakui kasus itu menjadi ranah kepolisian dan terus mengikuti perkembangan. “Kasus di Lamongan sedang diselidiki Polri, namun kami tetap mengikuti perkembangannya,” katanya.

Di Jatim pada 9 Desember 2015 digelar pemungutan suara pilkada serentak di 19 daerah. Ke-19 daerah itu terdiri atas tiga kota, yakni Blitar, Surabaya dan Pasuruan, serta 16 kabupaten, yaitu Ngawi, Lamongan, Jember, Ponorogo, Kediri, Situbondo, Gresik, Trenggalek, Mojokerto, Sumenep, Banyuwangi, Malang, Sidoarjo, Blitar, Pacitan dan Tuban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya