SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

internet

[SPFM], Hari Tani diperingati setiap tanggal 24 September. Hari Tani yang diperingati akhir pekan lalu, mengingatkan kita pada kondisi petani. Indonesia dikenal sebagai agraris. Negara  yang hidup dari pertanian. Namun, sekarang nasib petani boleh dikatakan memperihatinkan. Mereka harus berhadapan dengan produk pertanian terutama dari negara tetangga, terutama Thailand dan China.

Dalam sehari-hari masyarakat pun selalu menjumpai produk-produk impor. Apel impor. Jeruk impor. Bawang impor. Beras impor. Bahkan, pernah kita dengar cabe pun kita impor.  Jika masih ingat, harga cabe pernah naik demikian tinggi. Di sisi lain, permintaan cabe juga tetap tinggi. Maka, beredarlah cabe impor.

Hampir sama dengan produknya. Di lain pihak, nasib petani juga tak kunjung membaik. Mereka nyaris tak pernah menikmati hasil jerih payahnya. Bisa dipastikan, saat panen raya harga komoditas pertanian hampir bisa dipastikan akan turun.

Nah, bagaimana dengan Anda, dalam sehari-hari lebih suka produk pertanian impor atau produk dalam negeri? Mengapa ? Bagaimana Anda melihat kondisi pertanian? Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi  Selasa (27 /9) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367, atau melalui akun facebook Soloposfm Solo Surakarta.  [SPFM/ary]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya