Solopos.com, BOYOLALI--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) VII di ruang Garuda kompleks kantor lama Pemkab Boyolali, Sabtu (23/11/2013).
Ketua panitia Musda, Masduki, mengemukakan kegiatan itu diikuti 57 peserta yang merupakan perwakilan dari 19 kecamatan, masing-masing kecamatan ada tiga peserta, akan memilih ketua umum baru untuk periode lima tahun ke depan dan membuat rencana program kerja 2013-2018.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pantauan Solopos.com, musda tersebut dihadiri jajaran Muspida Boyolali, yaitu Waki Bupati Boyolali, Agus Purmanto, Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, Dandim 0724/Boyolali, Letkol Armed Dedy Zulkifli, Ketua MUI Provinsi Jateng, Achmad Daroji, serta Danrem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Mulyo Aji.
Ketua MUI Provinsi Jateng, Achmad Daroji, dalam sambutannya menyatakan MUI independen tapi bukan berarti masa bodoh dengan kebijakan pemerintah. MUI ikut berperan serta dalam melaksanakan kebijakan pemerintah yang bermanfaat dan menyejahterakan rakyat.
“Jika MUI melihat ada yang perlu diluruskan ya itu biasa dan harus dilaksanakan dengan bahasa ulama,” tegas Achmad.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
