SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

KARANGANYAR – Pemerintah Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, berencana mengupayakan pemberian tambahan honor bagi lebih kurang 98 anggota perlindungan masyarakat (linmas) di wilayahnya yang ikut berpartisipasi mengamankan Pilgub pada 26 Mei mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar hanya menjatah honor bagi dua orang linmas atau tenaga pengaman tak langsung (pamtaksung) yang disiagakan di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Terdapat 104 TPS di Kecamatan Tasikmadu, sehingga total linmas yang bakal memperoleh honor sebanyak 204 orang.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, terdapat sekitar 300 orang linmas dari 10 desa di seluruh wilayah Tasikmadu. “Linmas yang enggak ikut jaga di TPS akan tetap kami siagakan untuk menjaga keamanan di luar TPS. Nanti akan kami tempatkan di tempat-tempat strategis di desa,” urai Camat Tasikmadu, Kurniadi Maulato, kepada Solopos.com. Menurutnya, selain di area TPS, tenaga pengamanan juga harus disiagakan di sekitar desa untuk mencegah timbulnya kericuhan serta hal-hal yang tidak dingginkan saat pemungutan suara digelar. Namun, KPU tidak menjatah honor bagi linmas yang berjaga di luar wilayah TPS lantaran keterbatasan anggaran.

“Semestinya kalau KPU cermat, honor untuk seluruh anggota linmas bisa dianggarkan jauh-jauh hari, sebelum anggaran Pilgub dibuat harusnya sudah dipikir,” imbuh Kurniadi.

Oleh sebab itu, untuk mencegah timbulnya kecemburuan antar linmas, Kurniadi akan berembuk dengan para kepala desa (kades) di wilayahnya untuk memberi upah bagi linmas yang tidak dijatah honor. Namun, Kurniadi memastikan besaran upah yang bakal diberikan tidak akan sama dengan honor pamtaksung yang berjaga di TPS.

“Ya nanti dirembuk dulu, entah sumber dananya dari mana, mau urunan antara camat dan kades atau bagaimana, yang penting semuanya bisa dapat honor. Semuanya harus dapat honor biar enggak timbul kecemburuan,” terang dia.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Tasikmadu, Mardiyono, mengatakan sempat mengusulkan perekrutan linmas yang tidak termasuk dalam pamtaksung ke dalam Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). “Sudah saya usulkan tapi enggak bisa, soalnya SDM-nya kurang memadai. Anggota linmasnya kan sebagian besar sudah lumayan tua,” ujar dia.

Menurut Mardiyono, setiap anggota linmas yang berjaga di TPS dijatah honor Rp40.000 sehari. Mereka diharuskan berjaga selama dua hari, yakni pada Sabtu (25/5/2013) dan Minggu (26/5/2013). “Tapi nanti mereka jaganya tetap di luar pagar TPS, enggak boleh di dalam. Beda dengan Pilkades dulu, linmas bisa jaga di dalam TPS, kalau sekarang yang ketertiban di dalam TPS itu tugasnya KPPS,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya