SOLOPOS.COM - Anggota Paguyuban Penarik Becak Solo mensosialisasikan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2013 di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jumat (17/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)

Anggota Paguyuban Penarik Becak Solo mensosialisasikan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2013 di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jumat (17/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)

SOLO — Paguyuban Penarik Becak Solo Grand Mall (SGM) melakukan kampanye anti golongan putih (golput) dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng), 26 Mei mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka berkampanye dengan membentangkan spanduk bergambar masing-masing tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) di depan SGM, Jumat (17/5/2013).

Dari pantauan, para pengayuh berkeliling dengan membawa spanduk dengan berkeliling menuju pertigaan Kalitan dilanjutkan ke Perempatan Gendengan dan kembali di depan SGM. Dalam kampanye anti Golput tersebut, sebanyak 10 pengayuh becak mengajak warga untuk tetap melakukan pencoblosan dalam pilgub Jateng 26 Mei .

“Kami mengingatkan kepada warga agar pada hari Minggu, 26 Mei bisa memilih cagub dan cawagub Jateng. Sebagai warga negara yang baik, kami minta jangan ada golput,” papar Ketua Paguyuban Penarik Becak SGM, Ukar Sukardi, saat ditemui Solopos.com, di lokasi, Jumat.

Sukardi menegaskan sangat prihatin apabila warga yang memeroleh hak suara dalam pilgub Jateng tidak memanfaatkan momen pesta demokrasi yang digelar lima tahun sekali tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya