PILGUB JAWA TENGAH : Panwaslu Karanganyar Usut Kasus Pengrusakan Rumah

Pilgub Jateng. dokJIBI/SOLOPOS

KARANGANYAR – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karanganyar sedang mendalami pengusutan kasus pengrusakan rumah salah satu anggota tim pemenangan calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) Jateng, Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don) di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Sabtu (18/5/2013) lalu. Diduga rumah korban dirusak simpatisan cagub-cawagub lainnya saat melintas di depan rumahnya.

Ketua Panwaslu Karanganyar, Dwi Joko Mulyono, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Panwascam Matesih yang berisi laporan kasus tersebut. Kasus tersebut dilaporkan langsung oleh tim pemenangan HP-Don kepada Panwascam Matesih.

“Kami sudah menerima laporan kasus tersebut dari tim HP-Don,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (21/5).

Pihaknya telah memerintahkan Panwascam Matesih untuk melakukan klarifikasi dengan memanggil sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian, termasuk korban. Keterangan dari para saksi menjadi alat bukti pengusutan kasus tersebut.

Panwascam Matesih diminta merampungkan klarifikasi kasus pengrusakan tersebut dalam waktu dua hari. Setelah kelar, Panwascam Matesih bakal membuat berita acara yang berisi kornologi kejadian kasus tersebut. “Kasus tersebut harus diselesaikan secepatnya lantaran beberapa hari lagi sudah pemungutan suara,” ujarnya.

Apabila terdapat alat bukti maka kasus pengrusakan rumah tersebut dapat dibawa ke ranah hukum.

Ketua tim sukses pemenangan HP-Don di Karanganyar, Lilik Prihyanto, mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk mencari alat bukti kasus tersebut. Tim tersebut telah turun lapangan untuk melakukan investigasi kasus pengrusakan yang diduga dilakukan simpatisan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko seusai mengikuti kampanye. “Sudah kami laporkan ke Panwascam Matesih, kami juga menurunkan tim yang bertugas mencari kebenaran kasus tersebut,” jelasnya.

Sementara anggota tim pemenangan Ganjar-Heru di Karanganyar, Latri Listyowati, menyayangkan terjadinya kasus pengrusakan rumah tersebut. Dia mengaku belum mendapat laporan dari pengurus PDIP di Kecamatan Matesih terkait kasus tersebut. Apabila terbukti melakukan pengrusakan, pihaknya bakal memberikan teguran tegas kepada para kader maupun simpatisannya yang terlibat kasus tersebut.