SOLOPOS.COM - Logo PDIP

Logo PDIP

SEMARANG-Ribuan kader dan simpatisan PDIP menghadiri kampanye terbuka pasangan cagub-cawagub Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko di Stadion Tri Lomba Juang, Kota Semarang, Senin (20/5/2013).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Mereka tidak hanya dari Kota Semarang saja, tapi juga daerah sekitar seperti Demak, Salatiga, Kendal, dan Kabupaten Semarang. Menggunakan puluhan bus, truk bak terbuka, mobil serta ratusan sepeda motor sejak pukul 10.00 WIB massa telah memadati stadion.
Sambil menunggu kedatangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, massa dihibur dengan penampilan grup musik Triad pimpinan Ahmad Dhani dan Orkes Melayu Ken Arok.
Sementara, di luar stadion calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko (Gagah) melakukan kampanye di atas truk di depan Kantor Gubernur Jateng, Jl Pahlawan.
Bukan berteriak-teriak menyampaikan visi dan misi, Ganjar yang malah tampak asyik menendangkan sejumlah lagu rock. Di dampingi istrinya serta pelawak Kadir, Tesi dan Doyok, Ganjar antara lain menyanyikan lagu I Want To Break Free dan Sweet Child O’ Mine. Aksi ini menarik perhatian pengguna kendaraan yang melintas di Jl Pahlawan.
”Dengan kreativitas bermusik diharapkan bisa menyampaikan berbagai pesan politik yang lebih elegan kepada publik,” beber Ganjar.
Cagub dari PDIP ini berjanji bila terpilih sebagai Gubernur Jateng, akan memberikan ruang penuh untuk musik rock.
Sekitar pukul 14.30 WIB, Megawati didampingi puterinya Puan Maharani, Sekretaris DPP PDIP Tjahjo Kumolo, Ganjar, Heru, dan Plt Walikota Semarang, Hendrar Prihadi tiba di Stadion Tri Lomba Juang, langsung naik ke panggung utama.
Puan Maharani dalam orasinya menegaskan bahwa Provinsi Jateng harus menjadi milik PDIP, sehingga pada pemilihan gubernur (Pilgub) 26 Mei mendatang harus menang. ”Kader PDIP harus menggunakan hak pilih dengan memilih pasangan Ganjar-Heru,” kata Ketua DPP PDIP ini.
Puan juga minta seluruh kader memastikan sudah mendapat kartu pemilihan Pilgub Jateng, semisal belum dapat supaya tetap datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan menggunakan kartu tanda penduduak (KTP).
”Kalau menggunakan KTP ditolak petugas TPS harus berani protes, karena memilih itu merupakan hak semua masyarakat sudah memenuhi persyaratan umur atau yang sudah menikah,” beber dia.
Sedang, Megawati dalam pidato politiknya, mengingatkan kepada kader PDIP supaya memilih pasangan Ganjar-Heru. Dia menjelaskan alasan PDIP merekomendasikan Ganjar sebagai Cagub Jateng, karena sebagai sosok anak muda yang cerdas.
”Ganjar yang cerdas didampingi tokoh senior yang berpengalaman Heru Sudjatmoko. Keduanya merupakan kader PDIP tulen,” ungkap dia.
Mega juga meminta kepada para kader partai tidak tergoda dengan politik uang yang ditawarkan pihak lain, karena akan merendahkan harga diri.
Menurut dia, pengalaman pilgub di Bali beberapa waktu lalu, kader PDIP banyak tergoda iming-iming uang senilai Rp300.000 dari pihak lain.

”Sakit hati saya mengetahui hal ini. Untuk itu saya meminta kader PDIP di Jateng jangan tergoda iming-iming uang, sanggup,” kata Mega yang dijawab serentak ”sanggup”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya