SOLOPOS.COM - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah, Hadi Prabowo (empat dari kiri) didampingi Panglima Mega Bintang Mudrick Sangidoe (lima dari kiri) serta beberapa pimpinan partai yang mendukung Hadi Prabowo antara lain Partai Hanura, Partai Gerindra, PKS dan PPP saat deklarasi di Joglo Sriwedari di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (24/3/2013). Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah, Hadi Prabowo akan berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Don Murdono dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub)Jateng 2013. (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)

Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah, Hadi Prabowo (empat dari kiri) didampingi Panglima Mega Bintang Mudrick Sangidoe (lima dari kiri) serta beberapa pimpinan partai yang mendukung Hadi Prabowo antara lain Partai Hanura, Partai Gerindra, PKS dan PPP saat deklarasi di Joglo Sriwedari di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (24/3/2013). Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah, Hadi Prabowo akan berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Don Murdono dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub)Jateng 2013. (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)

SOLO—Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng), Hadi Prabowo (HP)-Don Murdono terus meraih dukungan untuk pemenangan pemilihan gubernur (pilgub) Jateng 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terakhir, organisasi masyarakat (ormas) Mega Bintang memutuskan diri merapat ke pasangan yang diusung enam partai itu. Ormas yang dipimpin Moedrick M Sangidoe ini secara resmi mendeklarasikan dukungannya di Joglo Sriwedari, Minggu (24/3).

Ekspedisi Mudik 2024

“Keluarga besar Mega Bintang sepakat mendukung Hadi Prabowo-Don Murdono,” ujar Moedrick dalam deklarasi.

Selain anggota Mega Bintang, deklarasi siang itu dihadiri perwakilan partai pengusung seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Moedrick menegaskan merapatnya Mega Bintang ke HP-Don lantaran kesamaan visi yakni membela wong cilik.

Pihaknya juga melihat HP merupakan pemimpin beridealisme tinggi dan tidak mencla-mencle. “Saya sudah kenal Pak Hadi sejak Gubernur Jateng Mardiyanto. Kepeduliannya terhadap wong cilik ditunjukkan lewat bantuan air bersih di beberapa kabupaten dan bantuan lain,” katanya.

Disinggung adanya negosiasi antara Mega Bintang dan HP dalam dukungan tersebut, Moedrick membantah tegas. Lelaki yang mendorong pendukung PDI pro Mega merapat ke PPP pada 1997 ini menyatakan tidak ada iming-iming apa pun yang diterima ormasnya.

Ia menyebut komitmen keberpihakan HP-Don pada rakyat kecil sudah cukup bagi Mega Bintang. “Tidak ada kompensasi apa pun,” cetusnya.

Sindir Bibit
Dalam deklarasi yang diikuti seratusan anggota Mega Bintang itu, Moedrick sempat menyindir cagub lain, Bibit Waluyo. Ia menilai Gubernur Jateng tersebut tak layak menjadi pemimpin karena sikapnya yang arogan. “Aja sombong, kasar, arogan sisan. Aja ngajak bibit penyakit.”

Sesepuh Mega Bintang, Suripto, mengatakan HP-Don harus memiliki konsep keberpihakan yang jelas pada wong cilik. Hal itu, menurut mantan Sekjen Kementerian Kehutanan ini, harus diwujudkan dalam program kampanye.

Hadi Prabowo yang hadir dalam deklarasi menyatakan berterima kasih atas dukungan Mega Bintang. Menurutnya, sikap Mega Bintang patut dihargai karena telah menunjukkan atensi secara riil. “Deklarasi ini memberi kemantapan kami dalam proses pencalonan dan sosialisasi pilgub,” ujarnya.

HP mengaku telah mendapat banyak dukungan ormas di Jateng. Dia mengatakan dukungan ormas menandakan cagub kini tak hanya milik elite partai. “Namun seluruh komponen masyarakat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya