SOLO — Ribuan atribut kampanye pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jawa Tengah (Jateng) masih marak ditemukan saat hari tenang di Kota Solo, Jumat (24/5/2013). Atas kenyataan itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo mencopot paksa ribuan atribut kampanye yang tersebar di beberapa titik di Kota Bengawan.
Data yang dihimpun, atribut kampanye bergambar dan bertuliskan tiga pasangan cagub-cawagub Jateng berjumlah 1.223 buah. Atribut tersebut disita dan diamankan di kompleks Balaikota Solo. Adapun rincian atribut kampanye sebagai berikut, atribut pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono sebanyak 660 buah, pasangan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo sebanyak 75 buah sedangan atribut pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko sebanyak 488 buah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Atribut kampanye ini kami sita dalam penertiban mulai Rabu (22/5/2013) malam sampai siang hari ini. Penurunan atribut akan berlangsung sampai Sabtu (25/5/2013) besok,” papar Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP kota Solo, Bambang MBS, kepada wartawan, di komplek Balaikota, Jumat.
Menurut Bambang, atribut yang dicopot meliputi banner, billboard, spanduk, baliho dan poster. Dia menjelaskan penertiban alat peraga kampanye di hari tenang sengaja digencarkan dengan menyasar sudut-sudut perkampungan dan lokasi strategis lainnya. Penertiban kali ini, sambung Bambang, berbeda dari masa kampanye yang hanya menyasar white area.
“Dalam penertiban ini, kami dibantu petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan didampingi oleh anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), unsur TNI/Polri. Rencananya, besok kami targetkan bisa menjangkau seluruh kawasan pemukiman di Kota Solo,” terang dia.
Bambang mengklaim patroli penertiban atribut kampanye telah mencapai 75 persen. Hal itu diketahui dari barang bukti yang telah disita.
Kepala Satpol PP, Sutarjo, menegaskan atribut yang disita bakal diserahkan ke panitia pengawas pemilu (Panwaslu).
“Nanti kami serahkan ke Panwaslu setelah hari pencoblosan, Minggu, 26 Mei besok. Karena sampai besok kami terus melakukan penertiban,” kata Sutarjo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
