PILGUB JAWA TENGAH : Ganjar Pranowo Muncul di Pengajian Akbar Muhammadiyah Sukoharjo

Ganjar Pranowo (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Dalam pengajian akbar tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin; Ketua PDM Sukoharjo, Guntur Subyantoro; Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya serta Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto.

Saat ditemui wartawan seusai pengajian, Ganjar mengatakan bahwa kedatanganya ke Sukoharjo untuk melakukan sosialisasi pencalonan dirinya maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng. “Ketika ada kesempatan sosialisai, ya kita gunakan sebaik mungkin untuk sosialisasi. Saya juga sudah lama dekat dengan Pak Din. Saat PDI-P membangun Masjid Baitul Muslimin di Jakarta, beliau menjadi penasihatnya,” terang Ganjar.

Menurutnya, selama ini tidak ada pembicaraan probadi dengan Din mengenai dukungan pencalonan dirinya maju Pilgub Jateng. Namun beberapa bulan lalu sebelum ia terpilih menjadi calon Gubernur Jateng melalui PDI-P, sambung Ganjar, Din Syamsudin sempat bercerita akan membantu dirinya.

Ganjar menilai bahwa warga Muhammadiyah juga memiliki peran besar dalam peningkatan perolehan suara saat pilgub nanti. Kendati demikian, ia menampik kehadirannya dalam pengajian untuk urusan politik, tapi untuk silaturahmi dengan warga Muhammadiyah di Kota Makmur.

Sementara itu, Din mengatakan bahwa Muhammadiyah tidak memiliki afiliasi dengan partai politik tertentu. Ia hanya meminta kepada warga Muhammadiyah untuk cerdas dalam memilih pemimpin. “Kalau pilih pemimpin harus yang membela islam dan membela kepentingan Muhammadiyah. Karena itu calon pemimpin harus diketahui terlebih dahulu komitmennya terhadap dakwah bagaimana,” terang Din.

Beda halnya dengan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, yang secara blak-blakan meminta kepada ribuan warga Muhammadiyah Sukoharjo yang hadir di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo, untuk mendukung Ganjar sebagai Gubernur Jateng. “Saya minta doa restu dari warga Muhammadiyah Sukoharjo untuk mendukung Mas Ganjar maju. Ini bukan kampanye, tapi saya hanya menyampaikan apa yang menjadi keinginan Mas Ganjar. Pokoke pasrah bongkokan,” papar Wardoyo di hadapan hadirin.