SOLOPOS.COM - Debat Cagub TV One (Mufid A/JIBI/SOLOPOS)

Debat Cagub TV One (Mufid A/JIBI/SOLOPOS)

SOLO– Debat Cagub-Cawagub, Jumat (10/5/2013) yang disiarkan stasiun TV One ketiga pasangan cagub-cawagub saling menyerang. Giliran pasangan Ganjar Pranowo-Heru (Gagah) yang menjawab pertanyaan dari dua pasangan lainnya.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Giliran pertama yakni pasangan HP-Don yang mengajukan pertanyaan. “Saya setuju soal konsep pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas yang diajukan Pak Ganjar. Tapi ini soal budaya, bagaimana ini, apa nanti mau seperti kuda lumping?”

Pertanyaan senada diungkapan pasangan Bibit Sudidjono (Bissa). “Soal kesehatan itu bagus. Ingat tapi anggaran kita apa cukup. Nanti kalau semuanya gratis, terus duite entek lah ini gimana. Makanya ini harus dijelasnya,” tanya Bibit kepada pasangan Gagah.

Menjawab itu Ganjar tak kalah diplomatis. “Ini memang harus dijelaskan kepada Pak Bibit. Karena selama ini pemerintahan Pak Bibit memang tak jelas,” jelasnya.

Ganjar menjelaskan soal alokasi anggaran nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Jadi kita mendengar apa yang dibutuhkan masyarakat. Masyarakat minta perbaikan infrastruktur ya kita kasih infrastrukltur bukan yang lain. Jadi memberi apa yang dibutuhkan masyarakat,” jelasnya.

Sementara di sesi keempat, pasangan Bibit diberi kesempatan pertama untuk menjelaskan sebuah gambar. Gambar yang tersaji yakni seputar pendidikan dan siswa sekolah di wilayah Jawa Tengah., “Kami sadar ini soal pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan menjadi komitmen kami untuk terus ditingkatkan hingga lima tahun mendatang,” kata Bibit.

Pasangan Bissa pun mendapat pertanyaan dari dua panelis yakni pengamat politik, Ichsanudin Mooersy dan Eko Budiharjo guru besar Undip Semarang.

“Kenyataannya pada waktu Pak Bibit menjabat angka IPM (indeks pembangunan manusia) di Jateng turun demikian dengan angka melek hurup yag masih rendah,” tanya Ichsanudin.

Bibit melempar jawaban pertanyaan tersebut kepada pasangannya Sudidjono. “Ini memang harus ada perbaikan di tingkat sekolah dasar…”

Sayangnya jawaban Sudidjono belum tuntas karena keterbatasan waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya