SOLOPOS.COM - Logo Pilgub Jateng

Logo Pilgub Jateng

SOLO—Masa kampanye pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub) Jateng memberikan dampak cukup signifikan bagi pengusaha digital printing di Kota Solo. Sebulan sebelum helatan politik itu digelar usaha percetakan spanduk dan banner naik sekitar 10%-20%.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Pemilik Becom Advertising, Ginda Ferach Triawan, mengatakan sejak dua pekan terakhir ini pesanan banner meningkat sekitar 20% dari hari biasa. Hal itu disebabkan oleh nama calon gubernur dan nomor urut yang sudah dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Rata-rata pemesan memilih media banner berukuran 60 cm x 90 cm hingga 1 m x 2 m. Becom advertising melayani pemesanan media kampanye yang tersebar di seluruh daerah di Soloraya. Mayoritas pesanan yang masuk adalah media kampanye untuk pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko.

“Rata-rata memesan untuk media banner 60 cm x 90 cm menggunakan kain MMT dan flexi. Sebenarnya kami membuka pemesanan untuk semua cagub tetapi yang banyak masuk memang untuk Ganjar-Heru,” ujarnya saat dihubungi Espos, Jumat (26/4).

Ginda memprediksi pemesanan media kampanye politik itu masih akan ramai dua pekan ke depan. Ia juga menyebutkan bahwa harga bahan baku maupun harga jual banner tahun ini cukup stabil kendati persaingan usaha cukup ketat. Harga jual banner tersebut dibanderol Rp15.000-Rp20.000/meter. Namun, harga yang menjadi favorit pemesan adalah Rp15.000/meter. Rata-rata pemesanan yang masuk sekitar 20-30 per hari.

Perusahaan lain yang menggarap pemesanan banner dan spanduk, Rocky Advertising, juga mengatakan hal senada. Peningkatan order media kampanye luar ruang mencapai 10%-20% dibandingkan hari biasa. Jumlah tersebut sebenarnya masih bisa ditingkatkan. Namun, pihaknya enggan menerima pesanan karena takut tidak dibayar lunas. Ia hanya menerima pesanan barang yang sudah dibayar lunas. Ia enggan menerima pesanan dengan sistem uang muka (down payment).

“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, jika pasangan kalah seringkali pesanan tidak dibayar lunas. Makanya kami hanya melayani pemesanan cash,” ujarnya pemilik Rocky Advertising, Rocky Super Arta.

Menurutnya, pemesanan media kampanye ini sudah ramai sejak dua pekan lalu. Rata-rata pelanggan memesan media MMT digital print berukuran 5 m x 10 m. Harga MMT dipatok Rp13.000-Rp15.000 per meter. Rocky Advertising menerima pemesanan dari semua cagub. Berbeda dengan Becom Advertising, perusahaan ini mengaku bahan baku naik akibat dampak kurs dolar yang naik. Pasalnya, bahan baku diimpor dari Cina. Rata-rata, Rocky Advertising menerima 20-30 pesanan per hari.

Sementara itu, perusahaan periklanan lain CV Deras Cipta Media Advertising juga mengalami peningkatan pesanan iklan kampanye kendati tidak secara langsung menggarap pesanan itu. Manager Operasional CV Deras Cipta Media Advertising, Bambang Sulistiyono, mengatakan peningkatan pemesanan media kampanye sekitar 10% jika dibandingkan dengan hari biasa. Harga MMT di CV Deras dibanderol Rp17.000-Rp20.000 per meter. Rata-rata pemesanan adalah untuk MMT 60 cm x 90 cm round tex. Saat ini pemesanan media itu mencapai 100 lembar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya