SOLOPOS.COM - Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmojo (JIBI/SOLOPOS/Antara)

 Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmojo (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmojo (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SEMARANG – Wisnu Kristianto, Ketua Tim Pemenangan BISSA merasa yang paling bertanggungjawab terhadap kekalahan Bibit -Sudijono dari Ganjar – Heru dalam Pilkada Jateng, meskipun baru berdasarkan quick count sejumlah lembaga survey.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Bibit Waluyo-Sudijono Sastroadmojo yang tergabung dalam Tim Pemenangan BISSA mengakui kekalahan pasangan calon yang diusungnya tersebut akibat tidak bejalannnya mesin partai.

Hasil penghitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survey menempatkan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko memperoleh suara tertinggi, disusul pasangan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroadmojo dan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono.

“Saya yang paling bertanggungjawab atas kekalahan pasangan Bissa,” tutur Ketua Tim Pemenangan Bissa, Wisnu Kristianto di rumah Dinas Gubernur Jateng, Minggu (26/5/2013).

Menurutnya secara sederhana, kelemahan timnya tidak mampu mengubah tingkat kesukaan masyarakat menjadi sikap fanatisme. “Sederhananya saya yang paling bertanggungjawab, karena tidak mampu menggerakkan tim untuk mengubah tingkat kesukaan masyarakat menjadi fanatisme terhadap pasangan Bissa,” tuturnya.

Sementara itu, petahana Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengaku siap menerima apapun hasilnya dari proses pemilihan kepala daerah tersebut, meskipun tetap akan berpijak pada hasil resmi KPU. “Nanti tunggu saja hasil penghitungan manual yang dilakukan KPU Jateng. Jika memang kalah, ya saya legowo,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, Bibit Waluyo mengaku siap membantu gubernur terpilih untuk membangun Jawa Tengah, seandainya secara resmi telah ditetapkan oleh KPU Jateng.

Seperti diketahui, hasil real count melalui mekanisme pesan singkat dari Ketua KPPS masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebut, hingga pukul 17.45 WIB, pasangan Ganjar-Heru yang diusung PDI Perjuangan itu menempati peringkat pertama dengan perolehan suara 48,25%.

Sementara pasangan nomor urut dua, Bibit Waluyo-Sudijono Sastroadmojo menempati peringkat kedua dengan raihan suara 30,59%, dan terakhir ditempati pasangan nomor urut satu Hadi Prabowo-Don Murdono dengan perolehan 21,10%.

“Hingga pukul 17.45 WIB prosentase suara yang telah masuk melalui real count KPU Jateng sudah mencapai 67,24%, dan akan ditutup ketika sudah mencapai 70%. Hasilnya tidak terlalu berbeda dengan quick count sejumlah lembaga survey,” tutur Ketua KPU Fajar S.A.K. A.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya