WONOGIRI — Sebanyak 235 narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wonogiri menerima sosialisasi pemilihan gubenur (pilgub) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), di LP, Senin (11/3). Kegiatan ini menandai dimulainya sosialisasi pilgub di Wonogiri.
Dalam sosialisasi tersebut, para napi diminta menjalin komunikasi dengan keluarga untuk memastikan diri mereka terdaftar sebagai pemilih pilgub.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua KPU Wonogiri, Joko Purnomo, saat ditemui Solopos.com, seusai kegiatan sosialisasi itu di Kantor KPU Wonogiri, Senin, menerangkan penghuni LP menjadi salah satu target sosialisasi pilgub. Penghuni LP termasuk sasaran terseleksi sosialisasi pilgub.
“LP termasuk kelompok khusus yang harus mendapatkan sosialisasi terpisah. Karena ada hal-hal khusus yang hanya ada di LP,” ungkap Joko.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti 235 napi di LP Wonogiri. Di antara para napi tersebut ada yang tidak punya hak memilih lantaran bukan warga Jawa Tengah. Jumlah napi yang bukan warga Jawa Tengah kurang dari 10% jumlah napi di LP ini.
Menurut Joko, seperti biasa KPU Wonogiri akan menempatkan satu tempat pemungutan suara (TPS) khusus di LP. TPS tersebut untuk mewadahi suara para napi dan petugas LP yang tidak sempat kembali ke kediaman masing-masing saat pilgub 26 Mei mendatang.
Dia menambahkan berdasarkan pengalaman pihaknya, partisipasi pemilih di TPS khusus di LP selalu tinggi. “Angka partisipasinya selalu lebih dari 90% karena mereka kan satu kesatuan, satu komunitas, satu keluarga yang bisa didorong semua,” ujar dia, didampingi anggota KPU Wonogiri, Joko Wuryatno.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
