BOGOR— Majelis Ulama Indonesia Kota Bogor mengimbau seluruh warga untuk mencoblos pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013 pada 24 Februari. Ormas ini bahkan menegaskan golput hanya akan merugikan.
“Jangan sampai kita golput, karena hal itu sangat merugikan kita semua,” kata Ketua MUI Kota Bogor, Adam Ibrahim, dalama acara silaturahim Kamtibmas Muspida Kota Bogor dengan komponen masyarakat di Bogor, Kamis (21/2/2013).
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Adam mengatakan dalam ajaran Islam golput tidak dianjurkan. Bila seseorang golput karena tidak menyukai atau tidak yakin dengan para calon, artinya orang tersebut telah berburuk sangka terhadap orang lain.
Ia pun mengimbau agar masyarakat menggunakan hati nuraninya untuk menentukan siapa yang layak dalam menentukan pemimpin Jawa Barat.
Jika masyarakat merasa di antara lima calon tersebut tidak ada yang terbaik, maka hendaknya tetap memilih calon yang diyakini.
“Jangan biarkan hak kita untuk hidup lebih baik sia-sia begitu saja. Calon pemimpin yang maju ini mereka adalah yang terbaik yang akan membawa Jawa Barat lima tahun ke depan,” kata Adam.
Hal serupa juga disampaikan Wali Kota Bogor, Diani Budiarto yang juga mengimbau masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemungutan suara nanti.
“Jangan sampai tidak memilih, saya sendiri juga ikut memilih dan akan berkeliling untuk mengamati jalannya proses pemilihan,” kata wali kota. (Antara/nj)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
