PILGUB JATIM : Hari Pemungutan Suara Diliburkan, Batu Justru Padat Wisatawan

Solopos.com, BATU — Hari pemungutan suara Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim), Kamis (29/8/2013) ditetapkan sebagai hari libur oleh sebagian instansi. Sebagian warga Jatim justru memanfaatkan hari libur itu untuk berwisata ke Kota Batu.

Kenyataan itu diakui Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Batu Supriyanto kepada wartawan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Batu, Kamis. Mereka yang justru berdatangan ke Batu saat hari pemungutan suara Pilgub Jatim itu berasal dari luar kawasan Malang Raya, seperti Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selama pelaksanaan Pilgub Jatim, Batu dipadati kendaraan dari luar kota terutama berplat nomor polisi (Nopol) L (Surabaya), W (Sidoarjo), S (Bojonegoro), di samping warga Malang sendiri yang memilih memanfaatkan libur Pilgub untuk berwisata ke Batu,” kata Supriyanto.

Banyaknya warga yang memilih berwisata itu ditudingnya sebagai pangkal rendahnya angka partisipasi warga dalam memanfaatkan hak suara mereka. Di Kota Batu misalnya tingkat partisipasi pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) untuk mencoblos hanya pada kisaran 60%.

Hanya sebagian TPS di Kota Batu yang memilik tingkat partisipasi yang cukup tinggi di antaranya TPS di Pandanrejo dan Giripurno Kecamatan Bumiaji yang mencapai angka di atas 70%. Bahkan satu TPS di wilayah tersebut tingkat partisipasi mencapai 81%.

“Sementara sebagian besar TPS yang berada di Punten Kecamatan Bumiaji cenderung rendah hanya sekitar 50%-60%. Warga lebih memilih tetap bekerja sebagai pedagang sayur dan bunga antar kota/pulau maupun bertani,” jelas dia.

Maklum sebagian besar warga di wilayah Kecamatan Bumiaji merupakan petani apel, petani bunga dan tanaman hias, maupun petani sayur. Karena Bumiaji merupakan daerah penghasil apel, bunga, dan sayuran dimana sebagian besar hasil produksinya di jual ke sejumlah kota besar termasuk ke luar Jawa.

Menurutnya wisatawan dan tamu luar kota banyak yang memilih datang ke Batu dengan memanfaatkan hari libur Pilgub. Bahkan diantara mereka itu adalah peserta PLPG guru sertifikasi, mahasiswa perkapalan, dan rombongan keluarga yang lebih memilih untuk berwisata daripada mencoblos.

“Sedangkan sebagian lainnya tidak bisa memilih (mencoblos) karena tidak membawa kartu C6 maupun A8 dari TPS asal. Namun begitu sebagian diantara mereka itu murni berwisata,” ujarnya.

Pihaknya juga mengakui jika tidak sedikit ketua TPS di Kota Batu yang menyatakan rendahnya tingkat partisipasi pemilih maupun rendahnya animo pemilih untuk datang ke TPS. Kendati begitu secara umum pelaksanaan Pilgub Jatim di Kota Batu berjalan sesuai harapan yakni aman dan lancar.