SEMARANG — Rencana koalisi delapan partai politik (parpol) menengah untuk mengusung pasangan cagub dan cawagub pada Pemilihah Gubernur (Pilgub) 2012 kandas.
Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Wisnu Suhardono selaku penggagas rencana koalisi delapan parpol, mengatakan ada beberapa parpol ternyata telah berkoalisi sendiri dalam mengusung calonnya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
”PPP, PKB dan PKNU telah mengusung bacagub, demikian pula dengan Hanura. Tapi kami tetap berkomunikasi,” katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya dari Semarang, Rabu (6/2/2013).
Dia semula berharap dapat menyatukan delapan parpol menengah yakni Partai Golkar, PKB, PKS, PPP, PAN, Hanura, Gerindra, dan PKNU dalam satu koalisi bersama pada Pilgub mendatang.
Dengan tujuan untuk membawa Jateng pada lima tahun ke depan akan lebih baik sehingga membawa kesejahteraan bagi rakyat.
”Memang semula harapannya delapan parpol bisa berkoalisi bersama mengusung pasangan cagub dan cawagub,” ujarnya.
Untuk mewujudkan koalisi tersebut, bahkan telah digelar dua kali pertemuan delapan pimpinan parpol di hotel berbintang di Kota Semarang beberapa waktu lalu.
Mengenai sikap Partai Golkar yang akhirnya ditinggal parpol lain, Wisnu menyatakan tidak masalah dan terus melangkah.
”Golkar tak masalah, karena sebelumnya juga tak punya Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, tapi bisa memenangkan pilkada di beberap daerah,” ungkapnya.
Tentang sikap Golkar dalam Pilgub Jateng mendatang akan berkoalisi dengan parpol mana dalam mengusung pasangan calon gubernur (cagub), Wisnu menyatakan masih melihat perkembangan.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan bakal cagub yang ada seperti Bibit Waluyo, Rustriningsih, Suwarno.
”Kami akan mendukung cagub bila memberikan manfaat bagi rakyat dan Partai Golkar,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
