SOLOPOS.COM - Wisma Perdamaian, rumah dinas Gubernur Jateng. (skyscrapercity.com)

Wisma Perdamaian, rumah dinas Gubernur Jateng. (skyscrapercity.com)

SEMARANG – Ratusan pedagang kaki lima (PKL), tergabung dalam Komunitas Pedagang Semarang Setara (Kompass) menyatakan takkan mendukung incumbent Gubernur Jateng, Bibit Waluyo. Alasannya menurut Pembina Kompass, Agus Joko M, karena gaya kepemimpinan Bibit Waluyo yang militer dan otoriter tidak sesuai dengan karakter masyarakat Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bibit Waluyo kurang perhatian kepada PKL,” ujarnya di Semarang, Jumat (23/11/2012).Lebih lanjut, dia menyatakan PKL menginginkan calon gubernur (cagub) yang memahami kesusahan orang kecil. Menurutnya, permasalahan orang kecil yang kompleks supaya perlu dipahami dengan baik dan benar oleh Cagub. Sebab dengan memahami permasalahan rakyat kecil maka dipastikan cagub bersangkutan mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang dialami masyarakat, seperti persoalan modal usaha, penataan pedagang, pelayanan perizinan, dan pelayanan publik lainnya.

“Kami menginginkan Cagub yang tahu bagaimana susahnya jadi wong cilik, seperti PKL sehingga kebijakan yang dibuat nantinya pro rakyat kecil” tandasnya. Menurut Agus, PKL menginginkan sosok Cagub seperti Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) yang sangat peduli terhadap rakyat kecil, seperti PKL. “Jokowi orangnya sederhana, baik hati, punya visi dan misi pembangunan yang jelas dan riil,” ujarnya.

Sementara, anggota Kompass, Slameto, mengemukakan selama kepemimpinan Bibit Waluyo belum merubah tingkat esejahteraan para pedagang kecil. ”Kalau kita sudah sejahtera, nggak mungkin kita masih jualan klithikan atau menjadi PKL,” tandas dia. Pedagang yang mangkal di kawasan Progo, Citarum ini, berharap para tokoh yang bakal maju sebagai cagub dalam Pilgub Jateng 2013, melihat langsung ke sejumlah tempat-tempat PKL dan menyerap aspirasinya.
“Para cagub agar bisa memahami apa yang sebenarnya menjadi persoalan rakyat kecil, utamanya PKL,” harap dia.

Sementara, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jateng, mendukung bakal cagub dari PDIP Don Murdono pada Pilgub mendatang. “Pak Don Murdono banyak membantu perangkat desa, sehingga kami mendukung beliua,” kata Ketua PPDI Jateng, Kasnoto dalam pertemuan perangkat desa di Semarang.

Sebagai bentuk penghargaan kepada Don Murdono, imbuh dia, PPDI mengangkat sebagai penasihat organisasi tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan rekan-rekan PPDI,” ujar Don Murdono yang hadir dalam pertemuan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya