SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Pemerintah kabupaten (Pemkab) Wonogiri menyiapkan diri menyambut pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah Mei 2013 mendatang. Pemkab telah mengusulkan anggaran pengamanan senilai Rp500 juta.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri mulai menyeleksi calon panitia pemilihan kecamatan (PPK). Sebanyak 212 orang akan bersaing memperebutkan 125 jabatan PPK se-Kabupaten Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Wonogiri, Gatot Gunawan, menjelaskan usulan anggaran Rp500 juta digunakan untuk kegiatan pengamanan. Secara detail, kegiatan pengamanan itu dibagi dua, yakni pengamanan terbuka di tingkat kecamatan dan kabupaten dengan anggaran senilai Rp450 juta dan pengamanan tertutup di tingkat desa/kelurahan Rp50 juta.

Menurut Gatot, anggaran pengamanan wajib disediakan pemkab/pemkot di semua kabupaten/kota Jawa Tengah untuk melengkapi anggaran pilgub yang digelontorkan dari APBD provinsi.

“Dari APBD kabupaten memang harus mendukung soal keamanan. Selalu begitu setiap ada pemilihan, entah itu pilgub atau pilres [pemilihan presiden] atau pileg [pemilihan anggota legislatif atau DPR/DPRD],” terang Gatot, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (9/11/2012).

Dia menambahkan nilai anggaran untuk keamanan pileg memang cukup besar menyesuaikan jumlah penduduk di Kabupaten Wonogiri. Selain jumlah penduduk, anggaran besar tersebut juga mempertimbangkan kondisi wilayah yang luas.
Sementara itu terkait persiapan penyelenggaraan pilgub, KPU Wonogiri mulai menyeleksi calon anggota PPK yang akan bertugas saat pilgub 2013.

“Jumat KPU menyeleksi kelengkapan administrasi calon anggota PPK. Rencananya hasil seleksi diumumkan Sabtu [10/11], dilanjutkan tes tertulis dan wawancara,” terang Ketua KPU Wonogiri, Joko Purnomo.

Joko menjelaskan ada 212 orang yang bersaing memperebutkan 125 jabatan PPK. Dari jumlah tersebut, dia memastikan, sudah ada tujuh orang yang dipastikan gagal melaju ke tahap seleksi selanjutnya. Tujuh orang tersebut tidak memenuhi syarat usia minimal 25 tahun. Selain usia, anggota PPK juga harus memenuhi syarat utama, yakni bukan anggota atau pengurus parpol tertentu dan tidak berencana menjadi tim sukses salah satu calon gubernur (cagub).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya