SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SEMARANG — Legal Recources Center Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) Semarang, memprotes maskot Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 yakni Gatotkaca.

Maskot Gatotkaca ini telah diluncurkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng pada 26 September 2012.
Direktur LRC-K3JHAM Semarang, Fatkhrurozi, mengatakan maskot Pilgub Jateng yakni Gatotkaca mengabaikan kesataraan jender.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Gatotkaca ini kan menggambarkan sosok lelaki perkasa, jadi terkesan mengabaikan perempuan,” ujarnya kepada wartawan di Semarang, Rabu (10/10/2012).

Menurut dia, maskot Pilgub Jateng 2013 tak menguntungkan bagi perempuan yang akan maju sebagai bakal calon gubernur (cagub). Seharusnya, ujar Fatkhrurozi, maskot bisa menampilkan kesetaraan jender antara laki-laki dan perempuan yang mempunyai hak sama menjadi cagub.

“Saya bahkan menilai maskot Gatotkaca mirip dengan sosok Gubernur Jateng, Bibit Waluyo. Apakah ini kesengajaan atau tidak saya tak tahu,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menyatakan, semestinya KPU provinsi memilih maskot pilgub yang netral, misalnya simbol bangunan identitas Jateng atau lainnya. Dengan demikian maskot pilgub, tidak terkesan merugikan kalangan perempuan, terutama yang akan akan maju sebagai cagub.

“Mestinya KPU lebih mendorong peran dan kontribusi perempuan dalam pilgub,” tandasnya.

Dia menambahkan, sosok Gatotkaca juga terkesan elite tidak menyentuh kalangan masyarakat bawah, seperti buruh, petani, nelayan. “Gatotkaca merupakan ksatria dalam kerajaan Pringgondani, bukan sosok rakyat jelata, sehingga kesannya elite,” ujar Fatkhurozi.

Seperti diketahui maskot Pilgub Jateng 2013 berupa sosok Gatotkaca [dalam bentuk gambar kartun] dengan kumis tebal yang digambarkan sedang terbang memasukkan sebuah kertas suara ke kotak suara.

Maskot Gatotkaca merupakan karya Lilyk Sugiarti, dari Bekasi, juara pertama lomba maskot Pilgub Jateng 2013 yang digelar KPU Provinsi Jateng.

Terpisah menanggapi protes dari LRC-KJHAM ini, Ketua KPU Provinsi Jateng, Fajar Saka, menyatakan Gatotkaca menggambarkan tokoh pemberani, sakti dan perkasa. ”Melalui maskot Gatotkaca ini diharapkan rakyat berani menggunakan hak pilihnya untuk memilih gubernur dan wakil gubernur pada pilgub mendatang,” beber dia.

Mengenai maskot Gatotkaca mirip dengan sosok Gubernur Jateng, Bibit Waluyo yang juga akan maju lagi pada pilgub mendatang, Fajar menyatakan hanya kebetulan saja.

”Penentuan maskot ini dari hasil lomba maskot Pilgub Jateng 2013. Para juri memilih gambar Gatotkaca karya Lily Sugiati dari Bekasi sebagai juara pertama.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya