SOLOPOS.COM - Bibit Waluyo (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Bibit Waluyo (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SEMARANG – Keberlangsungan koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 tergantung pada sikap DPP masing-masing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Teguh Yuwono, mengatakan DPW PAN dan DPW PPP Jateng tak memiliki otonom mengambil kebijakan melakukan koalisi. “Meski antara pimpinan DPW PAN dan DPW PPP telah sepakat berkoalisi, tapi kalau direstui DPP PAN dan DPP PPP ya tak terjadi koalisi,” ujarnya kepada Solopos.com.

Lebih lanjut ia menyatakan, sebelum memutuskan berkolasi, DPP PAN dan DPP PPP pasti akan memperhitungkan secara cermat, misalnya menyangkut pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) yang diusung.
Sebab Jateng merupakan tolok ukur politik nasional, sehingga keberhasilan memenangi pilgub bisa mendongkrak popularitas partai pada pemilu 2014.

“Jadi menyangkut koalisi dalam Pilgub menjadi kebijakan nasional partai politik. Kalau dinilai menguntungkan bisa terjadi koalisi, bila sebaliknya ya gagal,” beber Teguh. Terlebih lagi, sambung dosen FISIP Undip ini, PAN dan PPP merupakan partai menengah di Jateng, sehingga kalau pasangan Cagub dan Cawagub tak memiliki elektabilitas sulit untuk menang.

Mengenai PAN dan PPP yang akan mencalonkan Cagub incumbent Gubernur Jateng Bibit Waluyo, menurut Teguh, tergantung dari pasangan Cawagubnya. “Memang elektabilitas Bibit Waluyo baik, tapi kalau Cawagubnya tak mendukung bisa kalah. Selain itu belum tentu Bibit mau hanya diusung PAN dan PPP,” ujarnya.

Sebelum ini Ketua DPW PAN Jateng, Wahyu Kristianto, menyatakan koalisi dengan PPP Jateng masih terus berlangsung.
”Ditingkat DPW PAN dan DPW PPP Jateng, sudah tak ada masalah lagi. Kalau dikatakan koalisi PAN dan PPP bubar, hanya penafsiran orang saja,” ujar dia. Menurut dia, deklarasi koalisi PAN dengan PPP saat ini masih menunggu keputusan final dari DPP PAN serta DPP PPP. Pencalonan Bibit sempat ditanggapi dengan penolakan dari sejumlah tokoh PPP di daerah-daerah, seperti Solo dan Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya