WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri merilis daftar pemilih sementara (DPS) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah dengan jumlah 922.227 pemilih. DPS merupakan hasil akhir pencocokan dan penelitian (coklit) yang telah dilaksanakan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) pada 6 Januari-4 Februari.
Data tersebut semakin menguatkan tudingan sejumlah pihak atas data agregat kependudukan kecamatan (DAK2) versi Kementerian Dalam Negeri yang dinilai keliru. Padahal DAK2 yang menyebut jumlah penduduk Wonogiri secara total (termasuk yang belum memiliki hak pilih) hanya 842.707 jiwa telah telanjur menjadi dasar penetapan jumlah wakil rakyat oleh KPU Pusat di DPRD Wonogiri sebanyak 45 orang.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ketua KPU Wonogiri, Joko Purnomo, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (8/2/2013), menjelaskan DPS tersebut telah ditetapkan oleh masing-masing panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan dan akan diumumkan mulai Sabtu (9/2). Berdasarkan rekapitulasi dari 25 kecamatan, jumlah penduduk Wonogiri yang berhak memilih mencapai 922.227 jiwa. Data itu telah dikoreksi dari daftar penduduk potensial pemilih (DP4) Pilgub.
“Dari DP4 sebanyak 987.846 orang, 79.888 orang tidak memenuhi syarat. Ditambah dengan penduduk yang tidak masuk dalam DP4 sebanyak 14.269 orang. Sehingga DPS Wonogiri ditetapkan 922.227 orang,” terang Joko.
DPS tersebut selanjutnya akan diumumkan kepada masyarakat mulai Sabtu di kantor desa/kelurahan dan sejumlah tempat strategis. Masyarakat bisa mengoreksi DPS jika merasa dirinya atau keluarganya belum masuk daftar. Masyarakat dapat pula memberi masukan jika menjumpai nama warga dalam DPS yang seharusnya tidak lagi memiliki hak memilih. Menurut Joko, kesempatan untuk koreksi dibuka sampai 1 Maret.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
