SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali Seno Samodro (JIBI/Solopos/Dok)

Bursa Pilgub Jateng memunculkan nama Bupati Boyolali yang dikabarkan bakal maju.

Solopos.com, BOYOLALI — Pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah (Jateng) akan berlangsung 2018 atau sekitar setahun lagi. Namun proses menuju pesta demokrasi ini sudah mulai terasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa waktu lalu di media sosial beredar sebuah gambar yang bersisi survei publik untuk bakal calon (balon) gubernur Jateng atas nama Seno Samodro atau yang sekarang menjabat bupati Boyolali.

Ekspedisi Mudik 2024

Entah dari mana sumbernya, namun gambar tersebut memuat foto Seno Samodro dengan nomor urut 6. Gambar itu tidak menjelaskan keberadaan balon lain. Pada gambar itu juga dibubuhkan sebuah nomor ponsel untuk mengirimkan dukungan.

Sementara itu, saat dimintai konfirmasi mengenai hal ini Seno menanggapinya seolah sebagai angin lalu. “Anggap saja sebagai kecap pemanis [masakan],” kata dia saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, Rabu (29/3/2017).

Seno menegaskan dirinya enggan mencalonkan diri sebagai gubernur Jateng dalam pilgub mendatang. “Wong nama saya dimunculkan saja saya berharap tidak. Jawaban saya tegas lah, emoh [tidak mau]. Wis rasah kakehan alesan [Sudahlah, tidak usah banyak alasan],” tegasnya.

Selesaikan Jabatan

Seno mengaku akan berkonsentrasi menyelesaikan jabatannya sebagai bupati yang akan berakhir 2021 bersama wakilnya M Said Hidayat. Setelahnya, dia memilih pensiun. “Saya akan konsentrasi menyelesaikan masa jabatan bupati ini sehingga janji saya kepada masyarakat Boyolali tuntas. Itu saja.”

Sebagai politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), seorang kader biasanya tunduk kepada perintah partai. Namun ketika disinggung mengenai perintah dari Megawati selaku Ketua Umum PDIP yang bisa saja mendapuknya untuk ikut bertarung dalam pilgub Jateng, Seno kembali menampiknya. “Kalau yang minta Bu Mega [Megawati], kalau boleh jujur, kalau saya disuruh memilih antara rekomendasi  atau sanksi, saya memilih sanksi.”

Sebaliknya, dia justru mendukung kader lain yang dinilainya lebih pantas. Seno juga menyebut Ganjar Pranowo atau gubernur Jateng saat ini yang dinilainya masih punya kans untuk kembali mencalonkan/dicalonkan sebagai gubernur periode berikutnya.

“Jangan lah, banyak potensi yang lebih hebat, contohnya incumbent kan mungkin dikasih kesempatan lagi. Jika dikasih sentuhan sedikit saja dia sudah sangat hebat. Saya dukung yang lain saja.”

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Boyolali, S Paryanto belum dapat dimintai tanggapannya mengenai hal ini. Paryanto yang juga Ketua DPRD Boyolali ini tidak berada di tempat saat akan ditemui di Gedung Dewan setempat, Kamis (30/3/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya