SOLOPOS.COM - Bibit Waluyo

Bibit Waluyo

SEMARANG-Pengamat politik menyatakan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo akan all out supaya bisa maju lagi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Sehingga meski belum mendapatkan kendaraan partai politik (parpol), mantan Pangdam IV/Diponegoro ini tetap percaya diri (pede) siap maju pada pilgub.

Menurut pengamat politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Joko J Prihatmoko, kalau tak mendapatkan kendaraan partai politik Bibit telah menyiapkan alternatif melalui jalur perseorangan (independen).

“Saat ini tim Bibit Waluyo telah bergerak di lapangan mencari dukungan akar rumput, untuk mengantisipasi melalui jalur perseorangan,” katanya kepada Espos di Semarang, Jumat (12/10/2012).

Jalur perseorangan, lanjut dia, merupakan alternatif untuk mengantisipasi kalau tak mendapatkan kendaraan parpol pada pilgub. Saat ini peluang patahanan incumben Gubernur Jateng Bibit Waluyo untuk diusung parpol hanya melalui Partai Demokrat.

Namun, ujar Joko, juga belum bisa dijamin 100%, karena di internal Partai Demokrat terjadi perlawanan terhadap Bibit. “Partai Demokrat juga sudah mempunyai calon gubernur (cagub). Sehingga Bibit sudah menyiapkan skenario B yakni melalui perseorangan,” ungkapnya.

Terpisah Ketua Fraksi PKS DPRD Jateng, Arif Awaludin, menyatakan sulit untuk bisa maju melalui jalur perseorangan. Karena persyaratan yang dibutuhkan sangat berat yakni calon harus mendapatkan 1,16 juta dukungan dibuktikan melalui kartu tanda penduduk (KTP) dan pernyataan di kertas bermeterai Rp6.000.

Jumlah 1,16 juta dukungan rakyat ini harus tersebar di 18 kabupaten/kota. Dia bahkan merasa pesimistis pada Pilgub Jateng 2013 akan muncul calon perseorangan. “Dengan persyaratan ini, sangat berat dipenuhi calon perseorangan,” tandas Arif.

Untuk itu dia mengusulkan agar persyaratan calon perseorangan pada Pilgub Jateng direvisi, sebab terlalu berat. “Ini agar lebih demokratis karena memberikan kesempatan kepada tokoh maju sebagai cagub tanpa mengandalkan rekomendasi parpol,” ujar dia.

Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jateng sudah ada kecocokan melakukan koalisi pada pilgub. “Dalam pertemuan antara Ketua Umum DPW PAN dan Ketua Umum DPW PPP Jateng di Semarang beberapa waktu lalu sudah sepakat menjalin koalisi,” ujar juru bicara koalisi PAN-PPP, Wahyudin Noor Aly.

Meski dia mengakui kesepakatan koalisi ini masih 90%, sehingga belum menentukan nama pasangan cagub dan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan diusung pada pilgub mendatang.

“Koalisi PAN-PPP segera dideklarasikan secara terbuka. Kendati begitu kami masih membuka peluang bagi parpol lain ikut bergabung,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya