SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Sedikitnya 66.000 nama dicoret dari daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Mei mendatang. Data tersebut dihimpun dari kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) sampai Minggu (3/2/2013).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Joko Purnomo, kepada Solopos.com, Senin (4/2/2013), menjelaskan dari 95% DP4 yang telah di-coklit atau sebanyak 987.846 nama, 66.136 nama dicoret karena tidak memenuhi syarat. Mereka dianggap tidak memenuhi syarat karena meninggal dunia, pindah alamat, tidak memenuhi syarat usia, tidak memenuhi syarat status, dan ganda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Coklit memang belum selesai, masih ada sekitar 50.294 nama di tujuh kecamatan yang belum dilakukan coklit. Tapi secara umum dapat dilihat rata-rata kesalahan DP4 sekitar 6,7%, dengan jumlah saat ini lebih dari 66.000 nama. Otomatis nama puluhan ribu orang itu dicoret,” terang Joko.

Tak hanya menemukan puluhan ribu nama yang tak berhak memilih gubernur dalam Pilgub 26 Mei mendatang, PPDP juga menjumpai 7.919 nama warga yang sudah berhak memilih tapi belum tercantum.

Joko menegaskan temuan di lapangan tersebut segera digunakan untuk membenahi DP4. Menurutnya, PPDP masih diberi peluang sampai Selasa (5/1/2013) untuk melaporkan semua hasil coklit yang telah berjalan sejak hampir sebulan lalu.

Data hasil coklit, sambungnya, juga bakal menjadi dasar penentuan tempat pemungutan suara (TPS). Joko mengakui saat ini masih ada 19 TPS yang memiliki jumlah pemilih lebih dari 600 orang.

KPU Kabupaten Wonogiri akan memetakan kembali lokasi TPS dan mencari solusi atas persoalan TPS yang pemilihnya lebih dari 600 orang tersebut bersamaan dengan agenda pengumuman hasil coklit dan tanggapan masyarakat yang dijadwalkan pada 9 Februari-1 Maret.

Di lain pihak, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Wonogiri juga terus melakukan pemantauan atas kegiatan coklit. Ketua Panwaslu Wonogiri, Tulus Premana Edi, saat dihubungi terpisah, Senin, mengatakan sejauh ini sudah ada laporan 30.366 nama yang layak dicoret dari DP4 lantaran tidak memenuhi syarat menjadi pemilih Pilgub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya