Panwaslu Solo bakal menempati kantor baru di dekat Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) di Kepatihan Wetan.
Solopos.com, SOLO — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Solo bakal mengadakan zikir dan tahlil bersama di kantor baru mereka di Kepatihan Wetan, Jebres, sebelah timur Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo, Minggu (8/10/2017) malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka slup-slupan atau syukuran pindah kantor. Sebelumnya, Panwaslu Solo berkantor di kompleks Stadion Manahan.
Ketua Panwaslu Solo, Budi Wahyono, mengungkapkan slup-slupan adalah salah satu budaya Jawa yang ingin dilestarikan Panwaslu. Sementara zikir, tahlil, dan doa dipanjatkan agar kinerja Panwaslu khususnya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 lancar dan aman.
“Kami mengundang berbagai stakeholders seperti Sekda, Kasbangpol, Kabag Pemerintahan dan rekan-rekan calon Panitia Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kota Solo,” ungkap dia kepada Solopos.com, Jumat (6/10/2017).
Ia menjelaskan Panwaslu kini menempati gedung yang difasilitasi Pemkot Solo. Hal itu menyusul tak adanya anggaran sewa kantor dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat. Tak hanya Kota Solo, tapi semua kabupaten/kota di Jawa Tengah memang tak mendapat anggaran sewa kantor.
Bawaslu Provinsi Jawa Tengah berkoordinasi dengan Pemprov Jateng agar meminta pemerintah kabupaten/kota memfasilitasi Panwaslu. “Fasilitasnya kantor dan mebel di kantor itu,” terangnya.
Ia mengatakan pada 2009-2015, Panwaslu selalu mendapatkan anggaran sewa kantor. Mereka berpindah kantor mulai dari kompleks Stadion Manahan, Jl. Samratulangi, Laweyan, hingga Jl. Kenanga, Badran.
Ia berharap dengan kantor baru yang difasilitasi Pemkot Solo itu, Panwaslu bisa bekerja dengan baik, nyaman dan bisa fokus pada kegiatan pengawasan pemilu.
“Acara pada Minggu malam juga akan kami manfaatkan untuk berkoordinasi secara informal dengan para calon Panwascam,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
