SOLOPOS.COM - Seorang warga melintas di dekat mural yang ditempel di dinding jembatan DUkuh Atas, Jakarta, Rabu (19/9/2012). Mural tersebut berisi pesan perdamain bagi kedua calon gubernur yang akan bertarung pada putaran ke 2 Pilkada DKI Jakarta, Kamis (20/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Seorang warga melintas di dekat mural yang ditempel di dinding jembatan DUkuh Atas, Jakarta, Rabu (19/9/2012). Mural tersebut berisi pesan perdamain bagi kedua calon gubernur yang akan bertarung pada putaran ke 2 Pilkada DKI Jakarta, Kamis (20/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Lembaga Survei Riset dan Kebijakan Otonomi Daerah (Rekode) menyebutkan meski hingga H-9 pemilihan kepala daerah DKI Jakarta posisi pasangan Jokowi-Ahok unggul 20% dari pasangan Foke-Nara, namun keadaan bisa berubah kalau isu SARA terus menguat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian dikemukakan oleh anggota Fraksi PDIP Dolfie Palit saat menyampaikan hasil survei tersebut di Gedung DPR, Rabu (19/9/2012). Rekode melakukan survei terhadap penduduk DKI Jakarta yang punya hak pilih dengan jumlah responden sebanyak 400 responden di 44 kelurahan dengan tingkat margin error kurang lebih 4,9%.

Menurutnya, ketika ditanya pasangan mana yang akan dipilih pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, pasangan Jokowi-Ahok unggul 20% dibandingkan pasangan Foke-Nara. Namun ketika ditanya apakah perbedaan agama menjadi pertimbangan untuk menentukan siapa yang dipilih, 27% dari responden mengakuinya.

“Kita mewaspadai adanya isu SARA. Sebab 27% pemilih di Jakarta terganggu dengan isu SARA. Bila isu SARA itu tinggi, keadaan bisa berubah dan pasangan Jokowi-Ahok akan kalah,” kata Dolfie saat mempresentasikan hasil survei tersebut. Terkait konidisi itu, dia berharap pemilih akan datang 100% besok, 20 September sehingga hasil survei akan konsisten.

Dia memperkirakan bila 28% saja pemilih tidak datang maka sedikit banyak keadaan itu mempengaruhi perubahan perolehan suara. Sedangkan berdasarkan hasil survei itu, tingkat partisipasi calon pemilih berkisar antara 59%-80%. Terkait proyeksi suara dari putaran pertama ke putaran kedua, survei itu menye butkan 11% mereka yang sebelumnya memilih Foke-Nara belum menentukan pilihannya. Sedangkan untuk pasangan Jokowi-Ahok terdapat 10% yang belum menentukan pilihan pada putaran kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya