SOLOPOS.COM - Jokoi-Foke

Jokoi-Foke

JAKARTA–Tim Sukses (timses) pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama (Jokowi-Ahok) menegaskan bila tim Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap hasil Pilkada DKI maka akan menjadi suata senjata makan tuan bagi kedua pasangan yang kalah tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pasalnya, menurut timses Jokowi-Ahok, Denny Iskandar, seorang incumbent dengan segala kemudahan fasilitas yang dimilikinya justru merupakan indikasi terjadinya kecurangan dan pelanggaran.

“Sangat lucu bila tim mereka (Foke-Nara) mengajukan gugatan ke MK. Justru mereka sebagai incumbent yang melakukan banyak pelanggaran. Akan sangat mudah untuk mematahkannya, malah nantinya akan menjadi senjata makan tuan,” tegas Denny di Jakarta, Minggu (30/9/2012).

Denny mencontohkan peran para birokrasi selama berlangsungnya Pilkada DKI. Di beberapa daerah di Jakarta, timses Jokowi memiliki bukti adanya bentuk pengerahan birokrasi mulai dari wali kota hingga tingkat lurah dan RT/RW untuk membantu incumbent.

“Incumbent itu kan punya kekuasaan. Aroma money politics sangat kentara sekali dan kita bisa membuktikan itu,” pungkasnya.

Namun Denny mengatakan, timnya tidak akan terpengaruh bila memang terjadi gugatan ke MK. Justru mereka siap dengan hal tersebut. “Kami siap dengan gugatannya. Bukti-bukti terkait pelanggaran juga sudah kami miliki,” ucapnya.

Lanjut Denny, akan menjadi hal yang memalukan jika seorang incumbent yang mengajukan gugatan bila nantinya tidak terbukti pelanggaran apapun. “Mereka akan malu, dan itu akan semakin mempertegas kemenangan Jokowi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya