SOLOPOS.COM - Sejumlah tukang becak membawa poster Jokowi-Ahok saat konvoi di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (9/9). Kegiatan itu sebagai bentuk dukungan kepada pasangan tersebut menjelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. (Foto: Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Sejumlah tukang becak membawa poster Jokowi-Ahok saat konvoi di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (9/9). Kegiatan itu sebagai bentuk dukungan kepada pasangan tersebut menjelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. (Foto: Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Ratusan warga Pasar Gede berikrar mendukung Walikota Solo, Joko Widodo, menuju kursi DKI 1. Konvoi puluhan becak menjadi pilihan menyuarakan aksi. “Ini adalah cara kami untuk mendukung secara moral Jokowi. Mudah-mudahan mendapat amanah lagi di Jakarta,” tutur ketua Paguyuban Pengemudi Becak Surakarta (PPBS) Pasar Gede, Danu Supriyono, saat ditemui di sela-sela aksi, di Car Free Day,  Solo, Minggu (9/9/2012) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi warga Pasar Gede ini bukan yang pertama. Bulan lalu, mereka mengumpulkan saweran secara mandiri untuk mendukung perjalanan Jokowi menuju Gubernur DKI Jakarta. Menurut Danu, aksi pagi itu pun dibiayai hasil saweran yang berjumlah Rp 900.500. “Meski tak seberapa, aksi ini ingin meyakinkan warga Jakarta kalau Jokowi-Ahok pantas memimpin DKI. Kami tahu kualitas Jokowi,” sambungnya.

Kemeriahan konvoi sudah terasa saat 200-an warga Pasar Gede bersiap di depan pasarnya. Sekitar pukul 06.00 WIB, mereka pun mulai menjelajah arena CFD mengendarai 45 armada becak. Poster-poster bertuliskan “Jokowi Pejuang Wong Cilik” hingga “Jokowi Pejuang PKL” dibawanya berkeliling CFD. “Sebagai wong cilik, saya merasa diuntungkan saat dipimpin Jokowi. Pasar Gede tambah ramai, tempat mangkal kami juga tidak diusik,” ujar seorang pengayuh becak, M Sobirin, 50.

Warga Sragen yang lama tinggal di Solo ini memandang Jokowi sebagai sosok rendah hati. Sobirin semakin terkesan saat Jokowi berkenan memberinya bantuan sembako. “Sering dapat bantuan sembako. Kalau Pak Jokowi jadi (Gubernur DKI), semoga gantinya juga peduli wong cilik.”

Dukungan senada dilontarkan pengayuh becak lain, Yatni, 52. Meski belakangan mendapat gugatan, ia yakin Jokowi tetap tak tertahankan menuju DKI 1. “Saya enggak sependapat dengan gugatan itu. Saya siap membela Pak Jokowi,” tandasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya