SOLOPOS.COM - Jokowi-Foke

Jokowi-Foke

JAKARTA—Memasuki masa tenang Pilkada DKI Jakarta, tensi persaingan antara kedua pasangan cagub-cawagub semakin meninggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ucapan ‘Haiya Ahok’ yang diutarakan cawagub Nachrowi Ramli (Nara) saat debat di MetroTV, Minggu (16/9) malam dinilai berbau SARA dan cenderung penghinaan rasial.

Ekspedisi Mudik 2024

Koordinator Tim Advokasi Jakarta Baru (TAJB), Habiburokhman menegaskan, ucapan Nachrowi sudah menjurus pelecehan sehingga harus segera ditindak. Namun, menurut dia untuk melaporkan tindakan pasangan Foke itu, TAJB masih menunggu keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Ini sudah bentuk pelecehan jadi harus dilaporkan. Akan tetapi masalahnya Pak Ahok terlalu baik, untuk masalah beginian tidak mau diperpanjang,” kata Habiburokhman, di Jakarta, Senin (17/9).

Selain diduga melanggar delik pidana Pilkada dalam UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, kata Habiburokhman, ucapan Nachrowi itu juga dinilai melanggar UU No.40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

“Untuk yang kedua itu bukan delik aduan, polisi bisa langsung menindak. Tapi ya, polisi kita ini kan masih begitu,” ujarnya.

Habiburokhman membandingkan dengan dugaan pelecehan atau penghinaan rasial di luar negeri. Menurutnya, jika Nachrowi mengucapkan itu di luar negeri, pasti ia sudah ditindak oleh penegak hukum. “Persoalan terbukti atau tidak kan itu di pengadilan,” ujar dia.

Dia menambahkan, ucapan berbau penghinaan rasial tidak boleh dibawa-bawa bahkan saat bercanda sekalipun. “Pelawak saja kalau di televisi bercanda berbau rasis bisa tegur, apalagi ini calon pemimpin yang ngomong,” tegasnya.

Seperti diberitakan, semalam Nachrowi mengucapkan “Haiya Ahok” saat membuka pertanyaan kepada pesaingnya, Ahok, yang keturunan etnis Tionghoa. Namun, Ahok bersikap santai. Dia menganggap Nachrowi memang suka bercanda.

Sementara itu, mengenai kontroversi ucapan Nachrowi, Ketua Panwaslu DKI, Ramdansyah menegaskan akan melakukan penindakan bila ada laporan dari pihak pelapor. “Kami tunggu laporannya, kami akan menindaklanjuti bila memang ada laporannya,” tegasnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya