SOLOPOS.COM - Foke-Jokowi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Foke-Jokowi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA–Ucapan cawagub DKI Jakarta Nachrowi Ramli (Nara) yang mengatakan silahkan keluar dari Betawi jika tidak memilih orang Betawi berbuntut panjang. Tim sukses pasangan cagub-cawagub Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama (Jokowi-Ahok) melaporkan ucapan tersebut ke Panwaslu DKI karena dinilai berbau SARA.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Koordinator Tim Advokasi Jokowi-Ahok, Habiburokhman mengatakan pelaporan mereka terhadap ucapan Nachrowi menyangkut tiga hal ; kampanye di luar jadwal, berbau SARA dan mengadu domba. “Tiga hal yang menjadi fokus kami dalam pelaporan,” tegas Habiburokhman di Jakarta, Selasa (11/9/2012).

Habiburokhman menambahkan, seharusnya Nachrowi mengikuti aturan sesuai dengan komitmen founding father negara Indonesia, yaitu perlunya persatuan dan kebebasan bersuara.

“Maka siapa saja, dari etnik apa saja bisa memilih siapa saja dan dari etnis apa saja pula. Selain itu, seharusnya yang diadu itu bukan identitas pasangan calon, melainkan visi misi dan program apa yang diusung pasangan calon,” katanya.

Sejak munculnya pernyataan Nachrowi, lanjut Habiburokhman, banyak pendukung Jokowi yang dari etnik Betawi menghubungi tim Jokowi. Mereka mengaku kecewa dan sekaligus was-was dengan pernyataan Nachrowi tersebut.

Dia juga mengatakan, Panwaslu harus menindak lanjuti dan apabila terbukti harus dikenakan sanksi. Selain itu, mereka juga ingin mendengar pernyataan klarifikasi Nachrowi terkait ucapannya itu.

“Panwaslu juga harus segera memanggil Nachrowi serta pihak-pihak terkait. Jangan sampai rakyat terpecah belah,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti pelaporan terkait ucapan Nachrowi Ramli yang diduga kampanye berbau SARA.

“Yang pasti kami akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. Untuk kasus Nachrowi ini kami sedang mengumpulkan bukti-buktinya yang cukup terlebih dahulu. Prosesnya mungkin lebih dari tujuh hari,” ujar Ramdansyah di Jakarta.

Seperti diketahui Cawagub DKI Nachrowi Ramli membuat pernyataan mengejutkan saat menghadiri acara Lebaran Betawi di Jalan Perintis, Jakarta Utara. Dia mempersilakan warga Betawi yang tidak memilih pasangan calon dari Betawi di Pilgub DKI, untuk angkat kaki.

“Jadi di tanggal 20 September nanti, bagi warga Betawi silakan keluar dari Betawi kalau tidak memilih orang Betawi,” kata Nachrowi saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya