Warga RT 004/RW 005 Cinderejo lor, Gilingan, Banjarsari, Solo yang merupakan kampung kelahiran Jokowi mengadakan kenduri, Kamis (20/9). Kenduri tersebut sebagai ungkapan rasa syukur bahwa Jokowi telah memenangi penghitungan cepat Pilkada DKI Jakarta. (Foto: JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
SOLO–Kemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diekspresikan dengan berbagai sukcita, Kamis (20/9/2012).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Di Pasar Gede sekitar pukul 15.00 WIB, sejumlah pedagang, tukang becak yang biasa mangkal di Pasar Gede dan warga sekitar terus memelototi layar televisi 21 inci yang sengaja dipasang di salah satu los dekat pintu masuk Pasar Gede. Mereka sengaja nonton bareng penghitungan cepat putaran II Pilkada DKI. Ketika perhitungan suara mencapai 90%, keceriaan terlihat jelas di wajah mereka.
Euforia kemenangan juga terasa di Kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, Brengosan, Laweyan, Kamis sore. Sejak pagi, kantor itu sudah dipenuhi ratusan simpatisan dan kader yang menyimak quick count Pilkada DKI. Kemeriahan pecah saat sejumlah lembaga survei mengumumkan kemenangan Jokowi-Ahok. Seorang kader, Endri Purwani, 42, langsung menuju kursi berbalut bendera PDIP. Di sanalah ia bersama 30 kader lain memenuhi nazar memotong rambut hingga habis.
”Sudah jadi niat saya cukur gundul begini. Saya simpatisan fanatik Pak Jokowi. Rambut ini tidak ada artinya dibanding kegembiraan saya,” ujar ibu rumah tangga asal Kadipiro, Banjarsari ini.
Tak beda jauh dengan di Balaikota Solo. Sebanyak 24 petugas satpam Balaikota juga kompak menggunduli rambutnya menyambut kemenangan Jokowi. Aksi tersebut dilakukan di ruang parkir depan Balaikota.
Kediaman kerabat Jokowi juga tak luput dari euforia itu, puluhan orang yang memakai baju kotak-kotak memadati rumah kediaman paman Jokowi, Miyono Suryo Sajono di Jl Ahmad Yani 297 Gondang, Manahan, Banjarsari. Mereka bersukacita menyambut kemenangan Jokowi-Ahok dalam quick count Pilkada DKI.
Puluhan pendukung Jokowi yang memakai baju kotak-kotak menyebarkan potongan kertas ke udara sebagai salah satu simbol sukacita. Beberapa pendukung lain langsung melakukan aksi potong kumis dan memangkas habis rambut mereka sebagai ucapan syukur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
