SOLOPOS.COM - Jokowi (Foto: Dokumentasi)

Jokowi (Foto: Dokumentasi)

SOLO—Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) yang juga cagub DKI Jakarta semakin yakin bisa menang telak dalam Pilgub Putaran II DKI Jakarta, 20 September mendatang.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Untuk mendukung perjuangannya di hari penentuan, Jokowi berencana mengajak keluarga besarnya ke Ibu Kota. Total tiga bus disiapkannya untuk memboyong istri, ibunda, anak dan sanak saudara. ”Keluarga saya itu banyak, mungkin nanti rombongan bawa bus. Sekitar dua sampai tiga [bus],” ucap dia, Senin (17/9/2012).

Nomine walikota terbaik dunia ini sudah menyiagakan 46.000 saksi di semua TPS di Jakarta. Sedangkan di tingkat kelurahan dan kecamatan, pihaknya akan menyiapkan masing-masing 15 saksi. ”Sebanyak 260 satgas juga sudah siap. Optimistislah bisa menang di semua daerah,” pungkasnya.

Mengenai kegiatan selama masa tenang, jebolan Fakultas Kehutanan UGM ini mengagendakan doa bersama, futsal dan joging. ”Ngadem sajalah, futsal sama joging. Enggak usah Skype-Skype-an, nanti malah kesalahan,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com, warga Jayengan, Kecamatan Serengan, akan menggelar doa bersama sekaligus mendukung kemenangan Joko Widodo (Jokowi) dalam  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua, di sepanjang Jl Kalilarangan, Jayengan, Solo, Rabu (19/9/2012) malam.

Dalam acara tersebut, panitia menyebar 1.000 undangan dari berbagai kalangan masyarakat Solo. “Ini sebagai bentuk dukungan moral kepada Walikota Solo yang sekarang mencalonkan Gubernur DKI Jakarta. Harapan kami, dalam putaran kedua Pak Jokowi tetap menang,” jelas Ketua Pelaksana Acara Doa Bersama, Suryadi, kepada wartawan, di Kartopuran, Serengan, Solo, Senin (17/9/2012) siang.

Suryadi menerangkan warga Solo hanya bisa mendoakan Joko Widodo agar menang dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Sebab, menurutnya, warga Solo tidak bisa memilih secara langsung.

“Doa ini juga sebagai wujud keprihatinan kami pada warga Betawi yang selalu memojokkan Jokowi. Dengan doa bersama, semoga pikiran mereka dapat tercerahkan dan tidak mengolok-olok Jokowi,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, kata Suryadi, panitia mengundang tokoh agama dari Ngruki, KH Muhammad Amir, untuk memberikan tausyiah dan doa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya