SOLOPOS.COM - Gambar Ahok dihipnotis yang diunggah di situs Teman Ahok. (Istimewa)

Pilgub DKI Jakarta kian menghangat. Gambar Ahok dihipnotis banteng di situs Teman Ahok membuat PDIP bereaksi.

Solopos.com, JAKARTA — Komunitas relawan Teman Ahok membuat manuver. Dalam situsnya, Teman Ahok mengunggah sebuah gambar karikatur yang bertuliskan “Maju Independen Saja, Pak Ahok!”. PDIP yang sedang menimbang dukungan ke Ahok pun langsung bereaksi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pasalnya, dalam karikatur itu, Ahok digambarkan sedang dihipnotis oleh sesosok serba hitam berkepala banteng dengan mata merah. Di belakang gambar Ahok yang mengenakan baju dinas Gubernur DKI itu, ada relawan yang mengajaknya untuk maju lewat jalur independen. Gambar ini melengkapi sebuah artikel bergaya berita berjudul Jika Partai Hendak Usung Ahok, Teman Ahok : Yakinkan 730ribu Orang Dulu.

Dalam kutipan tulisan itu, juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, berkomentar tentang wacana PDIP mengusung Ahok di Pilgub DKI Jakarta lewat partai. Dia menegaskan relawan percaya diri dengan tetap bekerja keras mengumpulkan KTP dan yakin upaya mereka tak sia-sia. Hal itu merupakan bukti konkret dukungan terhadap Ahok.

“Kita kan nggak sendiri. Banyak individu dan komunitas relawan lain yang berkontribusi dalam pengumpulan KTP ini, dan hasilnya konkret” kata Lia dalam kutipan yang diterbitkan pada Rabu (24/2/2016).

Dia juga membantah relawan telah memaksa Ahok untuk maju ke jalur independen meskipun calon kuat dalam Pilgub DKI Jakarta itu meminta PDIP berbicara dengan Teman Ahok. Soal syarat dukungan dari PDIP, Teman Ahok meminta PDIP meyakinkan para penyetor KTP dukungan ke Ahok jika maju lewat partai lebih baik dari jalur independen.

“Kami sih nothing to loose ya. Kalau memang PDIP maupun partai lain ingin mengusung Ahok ya silakan yakinkan 730.000 lebih orang yang sudah mengumpulkan KTP, kenapa maju melalui jalur partai lebih baik bagi Ahok dan bagi kami” kata Amalia dalam tulisan itu.

PDIP pun langsung bereaksi dan menganggap hal itu kurang elok. Politikus PDIP Arteria Dahlan mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu konsisten dalam melahirkan kader yang mumpuni untuk daerah. Oleh sebab itu, PDIP tidak perlu sampai “menghipnotis” pihak pihak untuk bergabung.

“Sehingga tidak perlu sampai menghipnotis, apalagi ada karikatur seperti itu, kurang elok,” kata Arteria kepada wartawan, Jumat (26/2/2016), dikutip Solopos.com dari Detik.

Arteria pun meminta Ahok lebih tegas soal jalur yang akan dipakai di Pilgub DKI Jakarta. Jika memang ingin bersama PDIP, maka hal itu harus dinyatakan secara jelas. “Ahok juga harus hentikan polemik. Caranya mudah, buat statement dan jangan malu untuk katakan Ahok mau daftar dan maju lewat PDI Perjuangan, dan secara ksatria dan jiwa besar sampaikan ke Teman Ahok,” ucap anggota Komisi II DPR ini.

Polemik Ahok di antara PDIP dan Teman Ahok ini dianggap menghabiskan energi. Ahok disarankan cepat menbuat keputusan. “Buat apa malu-malu kalau hati kecilnya ingin diusung PDI Perjuangan. Ikuti proses internal partai yakni penjaringan dan penyaringan dengan baik,” ungkap Arteria.

“Teman Ahok pun bagian dari rakyat yang harus diayomi dan didengar dan punya tujuan yang sama bagaimana menjadikan Jakarta lebih baik,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya