SOLOPOS.COM - Meme Ahok cari teroris Sarinah. (Facebook.com)

Pilgub DKI Jakarta tak hanya diwarnai munculnya para penantang Ahok. Partai Nasdem menjadi parpol pertama yang mendukung Ahok.

Solopos.com, JAKARTA — Partai Nasdem menjadi partai pertama yang terang-terangan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Meski mendapatkan dukungan dari partai politik (parpol), Ahok sendiri menyatakan belum tentu maju melalui parpol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum menyatakan dukungan politik ke Ahok, DPP Partai Nasdem mengaku sudah melakukan serangkaian penjaringan dan diskusi panjang. “Kami dari DPP Partai Nasdem, bersama Tim 7, Ketua Umum, dan Sekjen, memutuskan untuk mencalonkan Saudara Ahok menjadi calon Gubernur DKI Jakarta masa bakti 2017-2022,” kata Korwil Partai Nasdem untuk DKI Jakarta, Viktor Laiskodat, di Kantor DPP Nasdem, Jl, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016), seperti ditayangkan TV One.

Ekspedisi Mudik 2024

Selanjutnya, Nasdem akan melakukan konsolidasi untuk kemenangan Ahok. Pekan depan, partai pimpinan Surya Paloh itu akan mengundang Ahok ke kantor DPP. Dengan deklarasi dukungan tersebut, Partai Nasdem tidak akan mencalonkan nama lain di Pilgub DKI.

Konsolidasi internal partai di DKI Jakarta segera dilakukan untuk mendukung pencalonan, termasuk membantu pengumpulan KTP yang selama ini dilakukan relawan Teman Ahok. Alasan dukungan ini adalah Nasdem menilai Ahok menunjukkan spirit dan konsistensi bekerja profesional membangun Jakarta.

“Kami melihat kemampuan konsisten bekerja secara profesional membangun Jakarta, kesungguhan tekad hati menjalankan tugas. Maka kami dari DPP Partai Nasdem melihat semangat itu,” lanjut Viktor.

Viktor juga mengungkapkan partainya tidak menunjuk nama untuk cawagub pendamping Ahok. Dukungan itu disebutnya tanpa syarat, termasuk tak meminta jatah cawagub. Nasdem memberikan Ahok keleluasaan mencari wakil pendampingnya nanti. “Wakilnya kami serahkan ke Ahok saja yang cocok yang mana. Kami setuju saja. Nasdem kan tanpa syarat, bebas saja,” kata Nasdem mendukung Ahok,” lanjut Viktor dikutip Solopos.com dari Detik.

Ahok sendiri saat dimintai komentar tentang dukungan ini mengaku berterima kasih. Namun dia tak tahu apakah bagaimana koordinasi dukungan ini dengan aksi Teman Ahok yang sedang mengumpulkan 1 juta KTP warga DKI.

“Pasti ya kita terima kasih. Saya terima kasih, tentu saja karena dia Nasdem [dukung saya]. Tapi enggak tahu mereka didukung teman Ahok atau tidak. Yang jelas apa yang diharapkan Nasdem ya akan saya penuhi,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta.

Sedangkan relawan Teman Ahok sendiri mengapresiasi dukungan Partai Nasdem. Meski mendukung Ahok maju ke Pilgub DKI Jakarta sebagai calon independen, dukungan itu tak membuat mereka khawatir. “Jika yang disampaikan oleh NasDem hari ini konsisten sampai akhir, kami mengacungkan dua jempol dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Partai NasDem. Salut,” kata Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, kepada wartawan, Jumat.

Untungnya, kata Amalia, Partai Nasdem menyatakan dukungan tersebut tak bersyarat. Nasdem juga berniat mendukung Ahok lewat jalur independen termasuk ikut serta membantu mengumpulkan KTP. “Ini pertanda Nasdem partai yang modern. Mendahulukan aspirasi masyarakat dan tujuan bersama ketimbang ego dukungan. Kami setuju 100%,” ujar perempuan berkerudung ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya