SOLOPOS.COM - Situs Teman Ahok mulai memasang gambar pasangan Ahok-Heru yang akan diusung melalui jalur independen. (Istimewa/Teman Ahok)

Pilgub DKI Jakarta masih panjang. Karena itu, PDIP memberi sinyal belum menutup pintu bagi Ahok yang telah menerima pinangan Teman Ahok.

Solopos.com, JAKARTA — Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memang telah menyatakan kesediaannya untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta lewat jalur independen setelah bertemu Teman Ahok, Minggu (6/3/2016). Meski tarik ulur sempat memanas soal restu terhadap Djarot Saiful Hidayat sebagai cawagub, bukan berarti partai banteng itu menutup pintu buat Ahok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Politikus PDIP, Arya Bima, menyatakan sangat memaklumi sikap Ahok yang menerima dukungan Teman Ahok untuk maju sebagai calon independen. Menurut Arya, itu adalah bentuk apresiasi Ahok terhadap usaha keras kaum muda yang mendukungnya.

“Kita paham Ahok melakukan apresiasi terhadap Teman Ahok atau Kawan Ahok itu sebagai dinamika politik, paham kita,” kata Arya dalam wawancara yang ditayangkan Metro TV, Rabu (9/3/2016).

Meski Ahok juga telah setuju untuk berpasangan dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemda DKI, Heru Budi Hartono, bukan berarti kansnya untuk maju bersama cawagub dari PDIP hilang. Sebelumnya, Ahok sempat memberikan waktu dua pekan kepada PDIP untuk memutuskan menerima pencalonan Djarot atau tidak.

“Kalau kemudian ada wacana pendamping [atau] wakil gubernur bukan dari PDIP, itu tidak masalah. Politik itu dinamis, pencalonan masih Oktober, sekarang baru Maret. Kami berpikir panjang, kami terlalu terburu-buru,” kata Arya.

Jalan bagi pasangan Ahok-Heru ke Pilgub DKI Jakarta bisa saja terganjal jika Teman Ahok gagal memenuhi persyaratan administrasi pasangan tersebut. Apalagi, selama ini pengumpulan KTP yang dilakukan adalah untuk Ahok dan bukan Ahok-Heru.

Relawan Ahok mulai Senin (7/3/2016) lalu bergerak cepat mencantumkan nama Heru Budi Hartono sebagai cawagub pendamping Ahok di formulir dukungan. Hingga hari itu, jumlah KTP dukungan untuk Ahok yang terkumpul sudah mencapai 774.452 lembar yang kian mendekati target 1 juta lembar.

“Jadi minggu malam sekitar pukul 21.30 adalah detik-detik bersejarah bagi kami. Satu langkah lagi kami mendekati pembuktian sejarah di negeri ini. Bahwa jika anak-anak muda bergerak dengan satu cita-cita bersama, maka insya Allah tidak ada yang bisa membendungnya,” kata Teman Ahok dalam pernyataan resmi di situsnya, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya