SOLOPOS.COM - Situs Teman Ahok mulai memasang gambar pasangan Ahok-Heru yang akan diusung melalui jalur independen. (Istimewa/Teman Ahok)

Pilgub DKI Jakarta kembali panas. Pencalonan Ahok bisa terancam dengan munculnya isu mundurnya Heru Budi Hartono sebagai cawagub Ahok.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sekaligus bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, diisukan mundur dari pencalonan. Namun. Heru bungkam mendengar isu pengunduran dirinya sebagai calon pendamping gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, Heru hanya terlihat terus tersenyum dan hanya menanggapi pertanyaan dengan jawaban pendek. Ditengarai, isu mundurnya Heru tersebut lantaran pihaknya tidak menginginkan untuk terjun ke dunia politik. “Enggak tahu, saya belum tahu. Tanya Pak Ahok saja,” kata Heru di Balai Kota, Senin (30/5/2016).

Saat dimintai konfirmasi kembali kebenaran isu tersebut, Heru pun juga terus irit kalimat dan terkesan mengalihkan pembicaraan yang tidak menjawab secara tegas pertanyaan dari wartawan. “Enggak, masih pegawai [PNS DKI Jakarta] sampai sekarang,” kata Heru.

Justru, pihaknya selalu meminta untuk menanyakan kepastian isu tersebut kepada Ahok. “Masih jauh kan itu pilkada, kita lihat perkembangannya,” kata Heru.

Jika isu ini benar, maka hal ini akan menjadi masalah besar bagi pencalonan Ahok. Tim relawan telah bekerja selama berbulan-bulan mengumpulkan KTP dukungan untuk pasangan Ahok-Heru dan hampir mencapai target 1 juta lembar. Bahkan pada Sabtu (28/5/2016) lalu, Teman Ahok mengumumkan jumlah KTP dukungan telah tembus 900.000 lembar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya